Kamis, Desember 25, 2025
32.5 C
Jakarta

Gerak Cepat, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana di Sumatera

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus bergerak aktif membantu pemulihan pasca bencana di pulau Sumatera. Perseroan mencatat total nilai bantuan untuk korban banjir dan tanah longsor telah mencapai Rp13,17 miliar hingga kini. Bantuan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini menyasar wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Bantuan tersebut mencakup berbagai kebutuhan mendesak bagi para pengungsi. Paket yang disalurkan meliputi sembako, makanan cepat saji, perlengkapan tidur, hingga susu dan perlengkapan bayi. Obat-obatan juga turut disertakan dalam paket bantuan. Penyaluran dilakukan secara langsung oleh perseroan dan diwakili oleh para direksi yang terjun ke lokasi bencana.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menyebut bantuan ini merupakan bentuk keprihatinan perusahaan. Ini juga menjadi bukti aksi cepat tanggap BTN di masa-masa sulit. Perseroan ingin upaya pemulihan para korban dan masyarakat terdampak bisa berjalan lebih cepat.

“Bantuan yang BTN salurkan diharapkan dapat meringankan beban para korban bencana di Sumatera di masa pemulihan agar mereka dapat menjalani hidup seperti sediakala. BTN akan terus mendukung proses pemulihan pasca bencana melalui berbagai bentuk bantuan yang dibutuhkan, baik dari perseroan maupun melalui koordinasi dengan pemerintah dan pihak-pihak lainnya,” ujar Nixon di Jakarta, Rabu (24/12).

BTN tercatat sebagai salah satu bank pertama yang turun langsung ke lapangan. Aksi ini dimulai saat bencana melanda sejumlah wilayah di tiga provinsi tersebut pada akhir November 2025. Direksi BTN meninjau langsung kondisi masyarakat di Sibolga dan Medan (Sumatera Utara), serta Padang (Sumatera Barat). Wilayah Langsa dan Takengon di Aceh juga menjadi titik peninjauan.

Program BTN Peduli menggandeng berbagai institusi untuk menjangkau korban lebih cepat. Koordinasi dilakukan dengan pemerintah daerah, TNI, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Perseroan juga melibatkan universitas, lembaga daerah, serta unsur masyarakat setempat.

Distribusi bantuan di Aceh dilakukan bersama Bank Syariah Nasional (BSN). Penyaluran melibatkan Universitas Syiah Kuala (USK), Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, serta Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya.

Penyaluran bantuan di Sumatera Barat juga melibatkan institusi pendidikan. BTN bekerja sama dengan Universitas Andalas dan Universitas Negeri Padang. Koordinasi juga dilakukan dengan Pemerintah Kota Padang dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Kerja sama di Sumatera Utara dilakukan dengan menggandeng organisasi Huria Kristen Batak Protestan. Organisasi ini memiliki jaringan pelayanan dan relawan di wilayah terdampak banjir. BTN juga menyediakan beasiswa untuk 250 mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara yang menjadi korban banjir.

BTN turut bergabung dalam program bantuan gabungan Danantara Indonesia dan Badan Pengelola Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN). Program ini mengerahkan 1.066 relawan dari berbagai perusahaan BUMN. Sebanyak 109 armada truk bantuan kemanusiaan dikerahkan untuk mendukung penanganan darurat.

Perseroan secara khusus mengerahkan enam truk bantuan dari Kualanamu, Medan. Truk ini mengangkut logistik mendesak seperti pangan dan air bersih. Perlengkapan bayi dan layanan darurat lainnya juga termasuk dalam muatan tersebut.

Corporate Secretary BTN Ramon Armando menjelaskan strategi tim di lapangan.

“BTN berinisiatif untuk langsung terjun mengirimkan tim ke tiga daerah terdampak bencana dibantu oleh koordinasi dengan TNI untuk penyaluran yang diangkut menggunakan pesawat Hercules. Selain itu kami juga bekerja sama dengan mitra-mitra universitas karena banyak mahasiswa, para pengajar, dan keluarga mereka yang juga terdampak bencana. Kampus-kampus tersebut juga mengerahkan tim relawan untuk menjangkau wilayah terdampak,” kata Ramon.

Fasilitas pendukung juga dibangun oleh BTN di lokasi bencana. Perseroan mendirikan posko kesehatan, dapur umum, dan tempat pengungsian. Fasilitas ini tersebar di empat titik di Aceh, yakni Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Aceh Tamiang, Kota Langsa, dan Kabupaten Bireun.

Perhatian BTN tidak hanya tertuju pada masyarakat umum. Perseroan mengunjungi karyawan dan Tenaga Alih Daya (TAD) yang menjadi korban banjir untuk memberikan dukungan moral. Ramon juga memastikan layanan perbankan tetap berjalan.

“Kantor-kantor cabang BTN di Sibolga, Langsa, dan Takengon juga terdampak banjir, sehingga kami telah mengupayakan operasional kantor-kantor tersebut kembali pulih dan berjalan lancar untuk melayani nasabah,” ujarnya.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Bangun Koperasi Desa Merah Putih, SIG dan Agrinas Pangan Nusantara Resmi Berkolaborasi

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG)...

Pertama di Dunia, WIFI dan FiberHome Hadirkan Internet 5G FWA di Frekuensi 1,4 GHz

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)...

Mahkamah Agung Queensland Memenangkan BUMA Australia dalam Sengketa Perjanjian Kontrak Pertambangan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - BUMA Australia Pty Ltd (BUMA Australia)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru