STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) membukukan laba US$89,15 juta pada kuartal I 2023 (US$0,00328 per saham), turun 7,07% jika dibandingkan US$95,94 juta (US$0,00361 per saham) pada periode sama 2022.
Menurut laporan keuangan Maret 2023 yang diumumkan, Selasa (23/5), penurunan laba MEDC antara lain disebabkan oleh kenaikan beban pokok pendapatan sebesar 40,49% jadi US$325,68 juta dari US$231,8 juta kuartal I 2022.
Kenaikan beban pokok pendapatan di atas menyebabkan laba kotor emiten minyak dan gas tersebut turun 2,9% jadi US$232,41 juta pada kuartal I 2023, dari US$239,53 juta pada kuartal I 2022.
Setelah dikurangi beban usaha dan beban lain-lain, emiten beraset US$6,8 miliar per Maret 2023 itu meraih laba sebelum pajak sebesar US$165,88 miliar pada kuartal I 2023, turun 12,65% disbanding US$189,92 juta pada kuartal I 2022.
Kendati laba turun, pendapatan IMEDC masih tumbuh 18,4% menjadi US$558,09 juta pada kuartal I 2023, dari US$471,34 juta pada periode sama 2022.Kontributor terbesar pendapatan MEDC dari kontrak dengan pelanggan yakni US$547,46 juta, sedangkan pendapatan keuangan hanya menyumbang US$10,6 juta.