Sabtu, Mei 17, 2025
30.2 C
Jakarta

April 2023, Dana Kelolaan BNP Paribas Asset Management Sebesar Rp33,7 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT BNP Paribas Asset Management membukukan dana kelolaan (asset under management/AUM) sebesar Rp33,7 triliun per April 2023. Hal itu dikemukakan oleh Maya Kamdani, Direktur & Head of Marketing and Product Development  BNP Paribas Asset Management, di sela-sela acara peluncuran Reksa Dana BNP Paribas Indonesia ESG Equity, di Jakarta, Selasa (23/5/2023). 

Menurut Maya, sekitar 70% atau setara dengan Rp23,59 triliun dari total dana kelolaan BNP Paribas Asset Management per April 2023 merupakan reksa dana. Adapun sisanya sebesar 30% berasal dari Kontrak Pengelolaan Dana (KPD).

“Kami menargetkan pertumbuhan dana kelolaan 10% pada 2023. Adapun pada Desember 2022 total AUM kami sekitar Rp32 triliun,” ujarnya.

Maya menambahkan, sebesar 52% atau sekitar Rp12,3 triliun dari total dana kelolaan BNP Paribas Asset Management per April 2023, dikontribusikan oleh reksa dana saham. 

Terkait strategi BNP Paribas Asset Management dalam mencapai target pertumbuhan dana kelolaan sebesar 10% tahun ini, lanjut dia, antara lain dengan menambah produk baru. “Seperti yang kami lakukan hari ini dengan meluncurkan Reksa Dana BNP Paribas Indonesia ESG Equity,” paparnya.

Reksa dana ini, kata Maya, sesungguhnya sudah dirilis sejak 14 Maret 2023. Hingga April 2023, reksa dana anyar ini sudah berhasil menghimpun dana kelolaan sebanyak Rp23 miliar.

BNP Paribas Indonesia ESG Equity merupakan reksa dana berbasis ESG ke-3 yang diluncurkan oleh BNP Paribas AM. Ini bertujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi lingkungan (Environment), sosial (Social) dan tata kelola (Governance) lewat pemilihan saham dalam portofolio reksa dana.

Priyo Santoso, Presiden Direktur BNP Paribas Asset Management menjelaskan, “Penerapan ESG dalam investasi yang kami lakukan bukan sekedar tema. Ini merupakan wujud nyata kami untuk mendorong partisipasi investor menuju sistem perekonomian yang berkelanjutan dan inklusif dengan mendukung program Pemerintah untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) melalui 3 fokus utama, yaitu : Transisi energi rendah karbon, Stabilitas Lingkungan, dan Kesetaraan & Pertumbuhan inklusif. Misi ini tercermin melalui metodologi ESG yang kami terapkan dalam reksa dana berbasis ESG kami.”

Proses pemilihan investasi yang digunakan dalam BNP Paribas Indonesia ESG Equity merujuk kepada prinsip dan pedoman integrasi ESG global perusahaan. Tim manajer investasi akan mengintegrasikan pertimbangan faktor-faktor ESG yang relevan ke dalam pengambilan keputusan investasi mereka. Oleh karena itu, BNP Paribas Indonesia ESG Equity akan cenderung menempatkan investasinya pada saham- saham dari emiten yang memiliki kepedulian tinggi dan menerapkan praktik yang baik dalam hal Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola.

Saat ini, BNP Paribas Indonesia ESG Equity tersedia di beragam platform digital, yaitu Bareksa dan Bareksa Prioritas, IPOT, serta Pluang. Ke depannya reksa dana ini akan hadir di lebih banyak mitra distribusi bank dan nonbank untuk menjangkau lebih banyak investor.

Untuk diketahui, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) akhir tahun 2022, BNP Paribas AM mencatatkan dana kelolaan tertinggi dalam lingkup reksa dana saham onshore yang mengusung tema sustainable investment, lewat BNP Paribas SRI Kehati. Adapun total dana kelolaan reksa dana ini mencapai Rp1,981 triliun per Desember 2022. BNP Paribas AM kini mengelola 4 reksa dana yang mengusung tema berkelanjutan dengan total AUM Rp5,58 Triliun per Maret 2023.

Artikel Terkait

Tabungan PMI di BNI Tembus Rp2,1 Triliun, Buka Rekening Kini Bisa dari Luar Negeri

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau...

Dolar AS Melemah! Penjualan Ritel April Bikin Pasar Kecewa?

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

Bank Sampoerna Salurkan Kredit untuk UMKM Rp7,4 Triliun di Kuartal I 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru

<p>Anda tidak dapat copy content di situs ini</p>