STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Bursa Saham Wall Street berakhir beragam pada penutupan perdagangan Rabu (14/6/2023) waktu setempat atau Kamis (15/6/2023) WIB. Dari ketiga indeks utama bursa saham Amerika Serikat (AS) itu, hanya indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) yang finis di zona merah.
Kemarin, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS ditutup melemah 232,79 poin, atau sekitar 0,68%, menjadi 33.979,33. Sebaliknya, indeks S&P 500 meningkat 3,58 poin, atau sekitar 0,08%, menjadi 4.372,59. Setali tiga uang, indeks komposit Nasdaq ditutup menanjak 53,16 poin, atau sekitar 0,39%, menjadi 13.626,48.
Dari 11 sektor utama S&P 500, tujuh diantaranya ditutup pada teritori negatif. Adapun yang mempimpin penurunan ini adalah sektor sektor energi dan kesehatan yang masing-masing anjlok sebesar 1,12%. Sedangkan pemimpin kenaikan yakni sektor teknologi dan bahan pokok konsumen yang masing-masing menguat 1,14% dan 0,56%.
Longsornya Indeks Dow Jones dipicu anjloknya saham perusahaan asuransi UnitedHealth Group Inc sebesar 6,40 % lantaran naiknya klaim asuransi untuk prosedur operasi di kalangan lansia.
Adapun menguatnya Indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq seiring keputusan Federal Reserve (The Fed) yang mempertahankan suku bunga antara 5- 5,25% pada Juni 2023.
Pimpinan The Fed Jerome Powell mengatakan, pihaknya belum membuat keputusan terkait kebijakan pada pertemuan Juli mendatang. Kendati begitu, bank sentral AS tersebut mengisyaratkan kemungkinan untuk melanjutkan kampanye kenaikan suku bunga sampai dengan akhir tahun ini. Ia juga menegaskan The Fed mengalami perkembangan yang signifikan dalam mengendalikan inflasi.