STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1,4 triliun pada 2024. Sekitar Rp1,2 triliun dari dana capex tersebut dialokasikan untuk induk usaha. Adapun sisanya sebesar Rp200 miliar diperuntukan bagi entitas anak.
Menurut Suantopo Po, Direktur MIDI, hingga kuartal pertama tahun ini serapan capex sudah mencapai Rp344 miliar. “Sejauh ini masih on track,” ujarnya dalam keterangan pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Head Office Alfa Tower Tangerang, Kamis, (16/5/2024).
Suantopo mengatakan, dana capex antara lain akan digunakan untuk mendukung expansi usaha Perseroan melalui penambahan gerai baru. Sepanjang tahun ini, MIDI menargetkan dapat menambah sebanyak 200 gerai baru Alfamidi di seluruh Indonesia. “Dengan target utama pasar tahun ini ialah luar Pulau Jawa,” tegasnya.
Sampai dengan akhir Maret 2024, kata Suantopo pihaknya sudah membuka 30 gerai baru untuk Alfa Midi. Selain itu, Perseroan sudah menambah 3 gerai baru Alfamidi Super dan 19 gerai anyar Lawson. “Kami optimistis target penambahan gerai baru akan tercapai,” jelasnya.
Sampai dengan akhir tahun 2023, jumlah gerai Perseroan dan Entitas Anak mencapai 2.906 unit. Itu terdiri dari 2.178 gerai Alfamidi, 46 gerai Alfamidi super dan 8 gerai Midi fresh serta 674 gerai Lawson, yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Itu meliputi Jawa, Kalimantan, Sumatra, Sulawesi dan Maluku. MIDI didukung oleh lebih dari 31.600 karyawan yang hadir melayani jutaan pelanggan di seluruh Indonesia.
