STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pendapatan usaha PT Pacific Strategic Financial Tbk (APIC) mencapai Rp1,24 triliun per Juni 2022. Pendapatan APIC ini naik 13,76% dibandingkan sebesar Rp1,09 triliun pada periode sama 2021.
Pendapatan usaha APIC tersebut, menurut laporan keuangan yang diumumkan, Jumat (2/9), berasal antara lain dari kegitan perantara perdagangan efek, manajer investasi, pembiayaan konsumen, pembiayaan sale dan lease back, provisi dan administrasi, dan hasil investasi.
Perseroan membukukan laba usaha Rp108,85 miliar pada semester I 2022, merosot 34,13% jika dibandingkan Rp153,11 miliar per Juni 2021. Ini disebabkan oleh kenaikan total beban usaha APIC sekitar 21%, dari Rp934,22 miliar menjadi Rp1,13 triliun per Juni 2022.
APIC meraih laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp86,63 miliar (Rp7,36 per saham) per Juni 2022, merosot 26,74% dibandingkan Rp118,25 miliar (Rp10,05 per saham) per Juni 2021.
Perusahaan pembiayaan beraset Rp555,30 miliar per 30 Juni 2022 itu mencatat total ekuitas sebesar Rp332,39 miliar per Juni 2022, naik 19,51%, dari Rp278,13 miliar per Desember 2021.