STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,56 triliun (Rp325 per saham) pada kuartal III 2025, tumbuh 2,62% jika dibandingkan Rp1,52 triliun (Rp317 per saham) pada kuartal III 2024.
Berdasarkan laporan keuangan per September 2025 yang dipublikasikan Selasa 28 Oktober 2025, pendapatan bersih emiten komponen otomotif beraset Rp23,02 triliun per September 2025 itu naik 4,5% menjadi Rp14,81 triliun pada Januari-September 2025 dari Rp14,16 triliun pada periode sama tahun 2024.
Seiring pendapatan, beban pokok pendapatan AUTO juga meningkat 3.93% jadi Rp12,39 triliun pada kuartal III 2025, dari Rp11,93 triliun pada kuartal III 2024. Namun, laba kotor AUTO tumbuh 7,65% jadi Rp2,41 triliun pada kuartal III 2025, dibanding Rp2,23 triliun pada kuartal III 2024.
Setelah dikurangi dengan beban penjualan, beban umum dan administrasi, serta biaya keuangan, AUTO mencatatkan laba sebelum pajak sebesar Rp1,88 triliun pada Kuartal III 2025, naik 1,8% dibanding Rp1,84 triliun pada kuartal III 2024.
Hingga pukul 9,55 WIB perdagangan sesi pertama di BEI, Selasa 28 Oktober 2025, harga saham AUTO tercatat Rp2.460 per unit, turun 1,20% dibanding sehari sebelumnya di Rp2.490. Selama perdagangan sepekan, harga saham AUTO meningkat 7,32%, dari Rp2.320 per saham menjadi Rp2.490 per saham. (konrad)
