Kamis, Agustus 7, 2025
29.8 C
Jakarta

BALI Siap Gelar Private Placement 393,459 Juta Saham Buat Bayar Utang Bank

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) mengumumkan, Perseroan berencana untuk melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 393.459.250 saham.

Berdasarkan prospektus rencana PMTHMETD yang diumumkan, Jumat (21/3/2025), jumlah PMTHMETD ini mencapai 10% dari saham disetor Perseroan. Pelaksanaan private placement ini terlebih dahulu akan dimintakan persetujuan pemegang saham Perseroan dalam RUPSLB BALI yang dilaksanakan 25 April 2025.

Efek yang diterbitkan dalam rangka Penambahan Modal adalah saham biasa. Untuk  itu, dalam hal pemegang saham tidak melaksanakan haknya dalam PMTHMETD  maka sahamnya akan terdilusi 9,09091% setelah penambahan modal.

Pada tanggal Keterbukaan Informasi ini disampaikan, belum terdapat calon pemodal definitif yang akan mengambil bagian atas saham-saham baru Perseroan yang akan diterbitkan oleh Perseroan dalam rangka Penambahan Modal.

Apabila nanti calon pemodal merupakan pihak yang terafiliasi dengan Perseroan, pemegang saham utama Perseroan maupun dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sehingga Penambahan Modal menjadi suatu transaksi afiliasi berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan (“POJK 42/2020”), maka sesuai dengan ketentuan Pasal 44B POJK 14/2019, Perseroan dikecualikan untuk mengikuti ketentuan sebagaimana dimaksud dalam POJK 42/2020.

Menurut Direksi BALI, dana yang diperoleh dari Penambahan Modal setelah dikurangi biaya-biaya rencananya akan digunakan Perseroan untuk, pelunasan lebih awal sebagian atau seluruh dari Hutang Perseroan dan/atau, pendanaan untuk belanja modal, menambah modal kerja dan/atau pengembangan usaha termasuk penambahan aset apabila diperlukan untuk Perseroan.

Melalui pelaksanaan penambahan modal, maka Perseroan akan meningkatkan rasio keuangan Perseroan sehubungan dengan pelunasan sebagian saldo utang bank. Rasio keuangan yang terpengaruh dari rencana penambahan modal ini adalah rasio lancar/current ratio, rasio solvabilitas, dan gearing ratio Perseroan yang akan lebih baik dibandingkan saat ini. Pelaksanaan PMTHMETD juga akan meningkatkan ekuitas yang memperkuat struktur permodalan BALI. (konrad

Artikel Terkait

Sempat Disegel Gegara Harga Melonjak, Saham IRSX Kini Kembali Dibuka

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Setelah sempat dihentikan sementara, perdagangan saham...

Harga Naik Tak Wajar, BEI Awasi Ketat Tiga Saham Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –  Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengeluarkan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru