Jumat, September 26, 2025
28.2 C
Jakarta

Bank Sampoerna Salurkan Kredit untuk UMKM Rp7,4 Triliun di Kuartal I 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) mencatat kinerja positif pada kuartal I-2025. Fokus utama bank masih pada pembiayaan untuk pelaku UMKM. Hingga akhir Maret 2025, pembiayaan ke UMKM mencapai 63% dari total portofolio, atau sekitar Rp7,4 triliun dari total pembiayaan Rp11,9 triliun.

Jumlah ini naik tipis 2% dibandingkan akhir Maret 2024. Angka ini juga sejalan dengan pertumbuhan pembiayaan UMKM di industri perbankan yang hanya naik 1,7% pada periode yang sama. Sebanyak 86% dari pembiayaan UMKM disalurkan langsung oleh Bank Sampoerna, sisanya lewat mitra keuangan.

CEO Bank Sampoerna, Ali Yong, menyampaikan bahwa industri perbankan masih menghadapi banyak tantangan di awal 2025. Ketidakpastian global dan konflik geopolitik jadi hambatan utama. Meski begitu, Bank Sampoerna tetap berkomitmen mendukung UMKM.

“Walaupun Indonesia masih rentan terhadap kondisi ekonomi global yang dipengaruhi oleh konflik geopolitik, kami terus berkomitmen untuk mendukung UMKM yang kami jalankan dengan terus memanfaatkan teknologi digital dan kolaborasi dengan berbagai mitra strategis. Kedua aspek tersebut menjadi langkah strategis kami dalam memberdayakan dan memperluas cakupan penyaluran kredit UMKM hingga ke pelosok tanah air,” kata Ali, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (15/5/2025).

Di sisi pendanaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) pada akhir Maret 2025 tercatat Rp13,4 triliun. Angka ini tumbuh 4,4% dibandingkan Rp12,9 triliun di Maret 2024. Sekitar 20% dari DPK berasal dari tabungan dan giro (CASA). Pertumbuhan ini juga hampir setara dengan kenaikan DPK perbankan nasional yang sebesar 4,7%.

Bank Sampoerna juga mendorong layanan Bank as a Service (BaaS). Selama kuartal I-2025, transaksi layanan seperti QRIS, virtual account, dan transfer dana host-to-host menembus lebih dari 46 juta transaksi. Total volumenya hampir Rp30 triliun, naik tujuh kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan ini ditopang oleh tingginya penggunaan QRIS untuk transaksi pembayaran.

“Walaupun masih terdampak dengan berbagai tantangan ekonomi, Bank Sampoerna membukukan laba bersih sebesar Rp5,3 miliar pada kuartal pertama tahun 2025 ini berkat dukungan nasabah dan kolaborasi dengan mitra strategis. Ke depannya kami optimis untuk terus konsisten mendukung UMKM sebagai tonggak perekonomian nasional,” ujar Henky Suryaputra, Direktur Finance & Business Planning Bank Sampoerna.

Dari sisi kesehatan keuangan, Bank Sampoerna juga terjaga baik. Rasio kecukupan modal (CAR) tercatat kuat di angka 28,4%. Rasio pinjaman terhadap DPK (LDR) juga terkendali di 88,4%.

Selain pembiayaan, Bank Sampoerna juga aktif mendorong literasi dan inklusi keuangan. Sepanjang 2024, mereka menggelar Sampoerna Fest di lima kota, yaitu Surabaya, Pontianak, Semarang, Palembang, dan Samarinda. Total pengunjungnya mencapai 30.000 orang. Tahun ini, kegiatan yang menggabungkan edukasi finansial dan hiburan tersebut akan hadir di Makassar pada Juli dan Pekanbaru pada Oktober.

Henky juga menyampaikan inovasi layanan baru yang diluncurkan pada Mei 2025, yaitu Loket Bank Sampoerna. Lewat kerja sama dengan Alfamart dan Alfaexpress, nasabah kini bisa tarik dan setor uang di ribuan gerai yang tersebar hingga ke pelosok daerah.

“Pada beberapa daerah, mesin ATM sulit dijangkau dan jam operasional bank sangat terbatas. Layanan Loket Bank Sampoerna ini memungkinan nasabah menarik maupun menyetor uang di gerai Alfamart ataupun Alfaexpress yang selain tersebar hingga ke pelosok, juga memiliki jam operasional yang sangat panjang, bahkan 24 jam. Semoga layanan ini memudahkan masyarakat dan mendukung operasional UMKM,” tutup Henky

Artikel Terkait

United Tractors Jual Alat Berat Komatsu 3.408 Unit per Agustus 2025, Naik 16%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Penjualan alat berat Komatsu milik PT...

Pasca Diakuisisi Manulife, Bagaimana Nasib Karyawan Schroders? Ini Kata Bos MAMI!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)  –– PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI)...

MAMI Resmi Akuisisi Schroders Indonesia, Apa Dampaknya ke AUM?

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)  – PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru