STOCWATCH.ID (JAKARTA)- Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah melakukan pengawasan ketat terhadap perkembangan pola transaksi saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) karena harganya bergerak di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).
Menurut Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, dalam pengumuman tertulis, Selasa (14/1/2025), pengawasan ketat atas saham RATU dilakukan Bursa karena mengalami peningkatan harga kumulatif yang signifikan di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).
Yulianto mengklaim, bahwa informasi ini disampaikan dalam rangka perlindungan bagi investor. “Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di pasar modal,” katanya.
Terkait pergerakan harga saham di luar kebiasaan itu, Yulianto meminta kepada investor untuk memperhatikan jawaban manajemen RATU atas permintaan konfirmasi BEI terkait perkembangan harga saham tersebut. Investor juga diminta mencermati saham perusahaan tercatat di atas dan keterbukaan informasi.
Yulianto berharap investor mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Investor juga perlu mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi atas saham RATU.
Hingga pukul 11.30 WIB perdagangan sesi I, Rabu (15/1/2024) saham RATU sudah menyentuh level Rp3.470 per unit. Jika dibandingkan dengan harga penawaran perdana Rp1.150 per unit, maka saham RATU telah melonjak hingga 201,73%. Bahkan sejak melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada 8 Januari 2025, saham RATU sudah lima kali menyentuh ARA (Auto Rejection Atas). (konrad)