Rabu, Oktober 9, 2024
34.1 C
Jakarta

Resmi Melantai di Bursa, MMIX Perusahaan Pemegang Lisensi IP K-Pop Ovesubscribe Llebih dari 175x

STOCKWATCH (JAKARTA) – Saham PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) resmi dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (6/12/2022). Pada saat pembukaan perdagangan, saham MMIX naik Rp64 (34%) menjadi Rp254 dari harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) Rp190/saham. Volume perdagangan saham di pasar reguler hingga pukul 15,12 mencapai 141,47 juta unit senilai Rp35,65 miliar. Adapun frekuensi perdagangan saham sebanyak 19.754 kali.

MMIX, perusahaan distribusi ritel produk yang memiliki lisensi Kekayaan Intelektual (Intellectual Property/IP) terpercaya dan terkemuka, menjadi emiten ke-56 tahun 2022 atau perusahaan tercatat ke 822 di BEI. Itu mencapai 25%  dari modal disetor MMIX setelah IPO.

Menurut Mukti Wibowo Kamihadi, Deputy Director Investment Banking Mirae Asset Sekuritas, selama masa penawaran umum yang berlangsung sejak tanggal 30 November 2022 hingga 2 Desember 2022, saham MMIX mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe) sebesar 175.49 kali dari total saham pooling berdasarkan sistem e-IPO. Ini jauh melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya.

“Minat atas saham MMIX sangat tinggi. Terdapat lebih dari 34.700 pemesan baik dari institusi ataupun ritel investor yang tercatatkan berdasarkan sistem e-IPO,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (6/12/2022).

Mukti menambahkan, investor melihat bisnis yang dijalankan MMIX sangat unik dan mempunyai pospek yang menjanjikan. Itu karena MMIX menjadi perusahaan pemimpin pasar private label di Indonesia. “Ke depannya kami akan mengkombinasikan produk-produk FMCG dan Beauty Produk dan Skincare, F&B dengan IP-IP terkemuka Korea dan global yang memiliki potensi luar biasa untuk terus tumbuh dan berkembang khususnya kaum millennial dan penggemar K-Pop Culture,” tukasnya.

Dalam IPO Saham ini, MMIX menawarkan sebanyak 600 juta saham baru. Pada saat yang sama, Perseroan menerbitkan sebanyak 300 juta Waran Seri I yang menyertai Saham Baru. Itu mencapai 16,67% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO disampaikan. Perseroan juga mengadakan program alokasi saham kepada karyawan (Program ESA) sebanyak 1,75% saham dari Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham atau sebanyak 10,5 juta saham

Mengky Mangarek, Direktur Utama MMIX mengatakan, dari hasil IPO ini, Perseroan memperoleh tambahan modal sebesar Rp114 miliar. Sekitar 65% dana dari IPO akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka memperkuat kegiatan operasional dan pengembangan bisnis terutama untuk pembelian barang dagangan. Sebanyak 35% lainnya akan dipakai untuk perluasan pusat distribusi bagi produk-produk Intellectual Property(IP) dan sarana logistic. Itu termasuk K-Pop Official Flagship Store yang berlokasi di Bumi Serpong Damai tahun 2023 dan PIK2 tahun 2024. Sedangkan dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja Perseroan yang antara lain digunakan untuk pembukaan flagship store dan K-pop mini booth.

Untuk diketahui, saat ini kepemilikan mayoritas saham MMIX adalah PT Multi Inti Usaha (MIU) sebesar 60%. Adapun pihak pengendali Perseroan adalah Mengky Mangarek dan Eveline Natalia Susanto melalui kepemilikan saham langsung di Perseroan dan kepemilikan tidak langsung via  PT Multi Inti Usaha.

Artikel Terkait

Divestasi 28,37 Juta Saham FAPA, Prinsep Management Limited Untung Rp150 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Prinsep Management Limited, pemegang saham pengendali...

Borong 18,6 Juta Saham, APP Purinusa Ekapersada Kuasai 57,45% Saham INKP

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - APP Purinusa Ekapersada (APP), pemegang saham...

Rukun Raharja Investasi Rp982,45 Miliar untuk Proyek Pipanisasi BBM

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) -  Manajemen PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini