STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Puri Global Sukses Tbk (PURI), PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) pada 4 Februari 2025. Langkah ini diambil setelah harga saham ketiga emiten tersebut mengalami kenaikan kumulatif yang signifikan.
Menurut Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, penghentian perdagangan ini bertujuan untuk memberikan waktu kepada pelaku pasar untuk mempertimbangkan keputusan investasinya dengan lebih matang. “Penghentian sementara ini dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai sebagai bentuk perlindungan bagi investor,” jelasnya, dalam keterbukaan informasi dikutip Selasa (4/2/2025). Ia juga mengingatkan agar semua pihak yang berkepentingan selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perusahaan.
Pada penutupan perdagangan Senin (3/2/2025), harga saham PURI naik Rp72 atau 23,38%, menjadi Rp380 per lembar. Saham PURI tercatat diperdagangkan sebanyak 3,58 juta saham dengan total nilai transaksi Rp1,26 miliar.
Saham SSMS juga mengalami lonjakan harga sebesar Rp190 atau 9,36%, menjadi Rp2.220 per lembar. Volume transaksi saham SSMS tercatat mencapai 19,39 juta saham dengan total nilai transaksi Rp44,09 miliar.
Sementara itu, harga saham WIFI naik Rp170 atau 13,88%, menjadi Rp13,95 per lembar. Transaksi saham WIFI tercatat mencapai 310,06 juta saham dengan total nilai transaksi Rp421,45 miliar.
Bursa mengimbau kepada pelaku pasar untuk terus memperhatikan informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan terkait.