Selasa, Desember 23, 2025
30.5 C
Jakarta

BEI Pamer Prestasi 2025: IHSG Naik 16%, Kapitalisasi Pasar Rp15.234 Triliun dan Investor Tembus 19 Juta

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pamer sederet rekor baru di pasar modal yang ditorehkan sepanjang tahun 2025,

Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menyampaikan sejumlah pencapaian yang menunjukkan ketangguhan pasar modal nasional. “Sejumlah pencapaian berhasil diraih oleh BEI selama tahun 2025 dan merupakan kontribusi dari aktivitas pasar yang terus bertumbuh secara pesat,” ujarnya, dalam keterangan pers usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2025 di Jakarta, Rabu (29/10/2025).

Iman mengatakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 24 Oktober 2025 tercatat di level 8.271,722 atau naik 16,83% dibandingkan posisi akhir 2024 yang berada di 7.079,905. Nilai kapitalisasi pasar juga melonjak menjadi Rp15.234 triliun atau naik 23% dari Rp12.336 triliun pada akhir tahun lalu.

IHSG bahkan menembus rekor tertingginya di level 8.274,375 pada 23 Oktober 2025. Sementara kapitalisasi pasar juga mencatat rekor baru pada 10 Oktober 2025 sebesar Rp15.559 triliun. Rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) kini mencapai Rp16,46 triliun, meningkat 28% dari Desember 2024 yang sebesar Rp12,85 triliun.

Aktivitas perdagangan produk nonsaham juga menunjukkan tren positif. Hingga 24 Oktober 2025, total nilai transaksi produk seperti right, warrant, structured warrant, Kontrak Investasi Kolektif (KIK), dan derivatif di BEI mencapai Rp4,48 triliun.

Sejak peluncuran SPPA Repo, rata-rata volume transaksi harian surat utang mencapai Rp6 triliun. Untuk aset terbaru, yaitu Unit Karbon, total transaksi hingga 24 Oktober 2025 telah mencapai Rp27,9 miliar.

Dari sisi supply, BEI mencatat 955 saham perusahaan tercatat hingga 24 Oktober 2025, dengan tambahan 23 saham baru. Dari jumlah tersebut, 5 di antaranya merupakan Lighthouse IPO dengan kapitalisasi pasar minimal Rp3 triliun dan free float 15% atau nilai kapitalisasi pasar free float di atas Rp700 miliar.

Total dana yang berhasil dihimpun dari seluruh efek sepanjang 2025 mencapai Rp202,6 triliun.

Sementara dari sisi demand, jumlah investor baru terus meningkat. Hingga 24 Oktober 2025, terdapat lebih dari 4,2 juta investor baru atau naik 28% dibandingkan tahun sebelumnya. Total investor pasar modal Indonesia kini menembus 19,1 juta.

Dari total tersebut, jumlah investor saham mencapai 8 juta orang, atau tumbuh hampir 5 kali lipat dibandingkan tahun 2020. Aktivitas investor ritel juga semakin ramai, dengan rata-rata 222 ribu investor aktif per hari hingga 24 Oktober 2025.

Kinerja impresif ini mempertegas posisi BEI sebagai motor penggerak utama pertumbuhan pasar modal Indonesia, sekaligus bukti meningkatnya kepercayaan investor terhadap stabilitas ekonomi nasional.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Investor Pasar Modal Tembus 20 Juta, Tumbuh 35% Sepanjang 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)...

Sinar Mas Multiartha (SMMA) Tambah Modal Hyundai Capital Finance Indonesia Rp109,45 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) telah...

Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, BNI Siapkan Uang Tunai Rp19,51 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru