Rabu, Desember 24, 2025
23.6 C
Jakarta

BEI Pantau Pergerakan Saham CYBR, Investor Diminta Waspada Pola Transaksi Tidak Wajar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau pergerakan saham PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) setelah muncul indikasi pola transaksi tidak wajar atau Unusual Market Activity (UMA). Pengawasan ini dilakukan sebagai bentuk perlindungan bagi investor.

“Dalam rangka perlindungan Investor, dengan ini kami menginformasikan adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar pada saham PT ITSEC Asia Tbk. (CYBR) yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity),” ujar Pande Made Kusuma Ari A., Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, dikutip Jumat (24/10/2025).

Bursa menegaskan pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran peraturan pasar modal. Saat ini, BEI terus mencermati perkembangan pola transaksi saham CYBR untuk memastikan stabilitas perdagangan.

Saham CYBR sebelumnya sudah beberapa kali masuk pengamatan UMA. Itu antara lain pada 21 Januari, 13 Februari, 22 April, dan 23 Juli 2025. Informasi terakhir mengenai perusahaan ini dipublikasikan pada 22 Oktober 2025 melalui website resmi BEI terkait laporan kepemilikan atau perubahan kepemilikan saham.

Investor diimbau untuk memperhatikan jawaban perusahaan atas permintaan konfirmasi BEI, mencermati kinerja dan keterbukaan informasi perusahaan, serta mengkaji kembali rencana corporate action jika belum mendapat persetujuan RUPS. Selain itu, investor disarankan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat muncul sebelum mengambil keputusan investasi.

Pada perdagangan Kamis 23 Oktober 2025, saham CYBR ditutup pada harga Rp1.320 per saham, turun Rp5 atau 0,38% dibanding penutupan sebelumnya di Rp1.325. Harga saham sempat dibuka di Rp1.325, dengan titik tertinggi Rp1.345 dan terendah Rp1.305. Volume perdagangan tercatat 14.398.900 saham, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp8,77 triliun.

Sepanjang tahun ini, harga saham CYBR bergerak di kisaran Rp392 hingga Rp1.325 per saham, sementara posisi tertinggi dalam 52 minggu mencapai Rp1.345 dan terendah Rp284. BEI menegaskan pengawasan akan terus berlangsung hingga pola transaksi saham ini stabil.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Dua Anak Usaha Setor Dividen, SOHO Kantongi Dana Segar Rp420,3 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Soho Global Health Tbk (SOHO)...

Pengendali Lepas 130 Juta Saham ESTA Senilai Rp 44,98 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Esta Utama Corpora selaku pemegang saham...

Jual 82 Juta Saham, Pengendali Hillcon Raup Dana Segar Segini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Hillcon Equity Management memutuskan untuk mengurangi...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru