Selasa, Oktober 28, 2025
26.5 C
Jakarta

BEI Soroti Lagi Pergerakan Aneh Lima Saham Ini, Apa yang Terjadi?

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menyoroti pergerakan tak biasa di sejumlah saham yang dinilai di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA). Saham yang masuk daftar ini adalah PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO), PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS), PT Multitrend Indo Tbk (BABY), PT Era Digital Media Tbk (AWAN), dan PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ).

Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A, menjelaskan pengumuman UMA tidak otomatis berarti ada pelanggaran aturan di pasar modal. “Dalam rangka perlindungan investor, kami menginformasikan telah terjadi peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan,” ujarnya, Rabu (22/10/2025).

Saham LFLO mencatat lonjakan harga yang tidak wajar. Informasi terakhir mengenai emiten ini disampaikan pada 6 Oktober 2025 dan berisi penjelasan soal volatilitas transaksi. Sebelumnya, saham LFLO juga pernah disuspensi pada 22 Mei hingga 11 Juni 2025, masuk daftar UMA pada 6 Mei 2025, dan sempat terkena cooling down pada 19 Mei 2025.

Saham BESS juga kembali masuk radar pengawasan BEI. Pergerakan harga emiten pelayaran ini dianggap tidak wajar. Informasi terakhir mengenai BESS tercatat pada 6 Oktober 2025 lewat laporan bulanan registrasi pemegang efek. Saham ini juga beberapa kali mengalami UMA dan suspensi, termasuk cooling down pada 25 Februari 2025.

Saham BABY mengalami kenaikan harga yang tak wajar. BEI mencatat saham ritel ini sudah tiga kali terkena UMA sejak 2024, masing-masing pada 11 November 2024, 25 Juni 2025, dan 29 September 2025. Informasi terbaru mengenai BABY dirilis pada 6 Oktober 2025 melalui laporan registrasi pemegang efek bulanan.

BEI juga menyoroti saham AWAN karena pola transaksinya terindikasi tidak wajar. Pengumuman UMA terhadap saham ini muncul setelah BEI melihat adanya pergerakan mencurigakan. Emiten digital ini terakhir menyampaikan informasi pada 7 Oktober 2025, sementara UMA sebelumnya diumumkan pada 21 Juli 2025.

Hal serupa terjadi pada saham UNIQ yang juga menunjukkan pola transaksi di luar kebiasaan. Saham ini terakhir masuk daftar UMA pada 21 Juli 2025, dengan laporan terbaru yang diterbitkan pada 7 Oktober 2025.

Pande Made mengatakan BEI masih mencermati perkembangan transaksi kelima saham tersebut. “Kami mengimbau investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja dan keterbukaan informasinya, serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan sebelum mengambil keputusan investasi,” ujarnya.

Harga Saham

Pada penutupan perdagangan Selasa, (21/10/2025), saham BESS ditutup di level 1.675 atau melesat 335 poin (25%) dari harga sebelumnya 1.340. Saham ini dibuka di 1.400 dan langsung menguat hingga menembus level tertinggi 1.675, yang juga menjadi rekor tertinggi sepanjang tahun berjalan. Volume perdagangan mencapai 463.500 saham dengan nilai kapitalisasi pasar sekitar Rp5,76 triliun.

Saham BABY juga ikut mencuri perhatian setelah melonjak 24,42 % ke level 535 dari posisi penutupan sebelumnya di 430. Saham ini sempat diperdagangkan di kisaran 416–535 sepanjang sesi. Total volume transaksi mencapai 22,2 juta saham dengan kapitalisasi pasar sekitar Rp1,39 triliun. Kenaikan ini membawa BABY menyentuh level tertinggi tahun ini.

Saham LFLO menambah daftar saham yang menguat signifikan dengan kenaikan 9,91 % ke posisi 466 dari 424. Saham ini bergerak di rentang harga 424–466 dengan volume transaksi 411.500 saham. Kapitalisasi pasar LFLO tercatat sekitar Rp609 miliar.

Di sisi lain, saham AWAN mengalami penguatan moderat sebesar 2,73 % ke level 226, sementara saham UNIQ stagnan di 360 meski diperdagangkan cukup aktif dengan volume 24,6 juta saham.

- Advertisement -

Artikel Terkait

BEI Gandeng S&P, Siap Luncurkan 3 Indeks Baru Bertema ESG dan Dividen Tinggi

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama...

Cetak Rekor Baru, Transaksi EBUS dan Repo di SPPA BEI Tembus Rp1.000 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Aktivitas transaksi Efek Bersifat Utang dan...

BEI Cabut Suspensi, Empat Saham Ini Kembali Bisa Diperdagangkan Mulai Besok!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut suspensi...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru