Rabu, Agustus 27, 2025
27.3 C
Jakarta

BEKS Siap Rights Issue 5,185 Miliar Saham, Ekspansi Kredit dan Pembelian Tanah

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) berencana melakukan penawaran umum terbatas (PUT) atau rights issue dengan menerbitkan hingga 5,185 miliar saham Seri C bernominal Rp50 per unit. Dalam rencana ini, pemegang saham BEKS akan mendapatkan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebanyak 9,99% dari saham yang ditempatkan dan disetor perseroan.

Rencana rights issue ini akan diajukan untuk mendapat persetujuan dari para pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) BEKS pada 14 November 2024, sebagaimana disampaikan oleh Direksi BEKS dalam prospektus yang diumumkan Selasa (12/11/2024).

Pemerintah Provinsi Banten, sebagai pemegang saham pengendali dengan kepemilikan sebesar 66,11%, berkomitmen untuk berpartisipasi dalam rights issue ini melalui inbreng aset berupa:

– Eks Gedung Kantor Disperindag di Jl Veteran No. 4, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang.
– Gedung Lama Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di Jl Syech Nawawi Albantani, Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.
– Gedung Samsat Cikokol Lama di Jl Perintis Kemerdekaan III A, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
– Tanah Parkir UPTD Pengujian SMB Disperindag Provinsi Banten di Jl Raya Serang – Jakarta, Kelurahan Penancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.

Sedangkan untuk bagian HMETD dari masyarakat, dana yang diperoleh akan disetorkan dalam bentuk tunai kepada Perseroan.

Pemerintah Provinsi Banten telah menyatakan komitmen penuh untuk memajukan BEKS sebagai badan usaha milik daerah (BUMD) yang bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten. PT Bank Pembangunan Daerah Banten juga memiliki visi menjadi bank yang profesional, tangguh, dan inovatif, serta berkontribusi dalam pengembangan daerah.

Rencana inbreng ini diharapkan akan meningkatkan modal Perseroan dalam bentuk aset produktif guna mendukung kegiatan usaha. Dana hasil rights issue, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan sebesar Rp114,10 miliar untuk pembelian tanah dan bangunan, yang nantinya akan dimanfaatkan untuk kegiatan usaha produktif, serta sisanya untuk ekspansi bisnis, penyaluran kredit, pengembangan jaringan layanan kantor, dan pengembangan teknologi.

Pelaksanaan rights issue ini diyakini akan memperkuat struktur permodalan dan likuiditas saham BEKS di Bursa Efek Indonesia (BEI). “Perseroan memperkirakan bahwa rights issue ini dapat memperbaiki kondisi keuangan secara fundamental, dengan optimalisasi pengelolaan aset yang berdampak positif pada operasional, perbaikan ekuitas, serta pengembangan bisnis Perseroan,” tulis Direksi BEKS.

Artikel Terkait

Empat Saham Lepas dari Suspensi, Investor Bisa Kembali Transaksi Mulai Besok

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali...

Sumi Indo Kabel Bagi Dividen Tunai Rp27,69 per Saham, Catat Tanggalnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI) ...

Turun 0,27%, IHSG Berakhir di 7.905,757 Terimbas Saham BBCA, BREN BBRI dan BMRI

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dibuka menguat di 7.971,787, Indeks Harga...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru