STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) menargetkan penjualan pemasaran (marketing sales) sebesar Rp600 miliar sepanjang tahun ini. Hal itu disampaikan oleh irektur Utama BEST, Yoshihiro Kobi, dalam paparan publik usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan di Hotel Enso, Kawasan Industri MM2100, Bekasi, Selasa (28/5/220240).
Yoshihiro mengatakan, untuk mencapai target marketing sales tersebut, BEST akan fokus pada industri yang tangguh dan berkembang seperti logistik pergudangan, elektronik, barang konsumsi, pusat data, dan kendaraan elektrik. Adapun hingga kuartal pertama tahun 2024, BEST telah mencatatkan penjualan sebesar Rp 26 miliar.
“Perusahaan terus mengembangkan pelayanan, fasilitas, sarana penunjang, dan infrastruktur di Kawasan Industri MM2100 untuk mendukung kelangsungan usaha para pelaku bisnis.
Kawasan Industri MM2100 merupakan salah satu kawasan industri paling strategis di Indonesia. Kawasan ini akan menjadi satu-satunya kawasan industri di sekitar Jabodetabek yang mendapatkan akses langsung ke Jakarta Outer Ring Road 2.
Menurut Yoshihiro, untuk mendukung realisasi target marketing sales, BEST telah menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp228 miliar untuk tahun ini. Sebagian besar dana ini, sekitar Rp100 miliar, akan digunakan untuk pembelian lahan di kawasan Industri MM2100, Bekasi.
Sekitar Rp97 miliar, hampir 90%, akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur kawasan yang akan dijual. Strategi ini sesuai dengan fokus perusahaan yang lebih banyak pada penjualan tanah. “BEST memiliki lahan seluas 1.700 hektare dengan lokasi yang bervariasi dari dekat pintu tol hingga agak jauh di dalam kawasan,” terang dia.
Yoshihiro menjelaskan, harga tanah yang dekat dengan pintu tol lebih mahal dibandingkan tanah di bagian belakang kawasan. Harga rata-rata tanah ini bisa naik, tetapi tergantung pada lokasinya. Untuk penjualan lahan, perusahaan menyesuaikan harga berdasarkan lokasinya dalam kawasan industri.
Perusahaan juga mencatat bahwa usai pemilu dan lebaran, ada banyak permintaan dari lokal. itu khususnya dari existing tenant yang sudah mengetahui keunggulan kawasan industri MM2100. JORR2, yang menghubungkan Cibitung hingga Tanjung Priok, sudah dibuka tahun lalu. Jalur dari Cibitung ke Cimanggis akan dibuka pada bulan Juni. Jalur dari Cimanggis hingga Bandara Soekarno-Hatta sudah dibuka, memberikan akses tol yang strategis untuk kawasan industri ini.
Lokasi kawasan industri MM2100 sangat strategis, berada di antara pasar konsumen besar di Jakarta dan area manufaktur besar di Cikarang dan Karawang. “Banyak permintaan lahan untuk logistik center dan warehouse dari berbagai investor. Industri otomotif juga masih menjadi fokus, meskipun penjualan mobil menurun pada kuartal pertama tahun ini,” terang dia.
Selain itu, ada juga permintaan besar dari industri makanan dan minuman, serta data center yang diminati oleh investor dari Jepang, Korea, China, dan Singapura. BEST optimistis bahwa lokasi strategis dan aksesibilitas yang baik akan terus mendukung penjualan dan pertumbuhan perusahaan di masa mendatang.
BEST mencatatkan penjualan lahan sebesar 9 hektar sepanjang tahun 2023. Total pendapatan tahun 2023 mencapai Rp544 miliar. Pendapatan ini dikontribusikan oleh penjualan lahan sebesar Rp357 miliar dan pendapatan berulang sebesar Rp 188 miliar. Pendapatan berulang ini mengalami peningkatan sebesar 12% dibandingkan tahun 2022, terutama dari pendapatan biaya pemeliharaan, air, sewa, dan hotel.
Perusahaan juga berhasil meningkatkan profitabilitas operasional dengan mencatat kenaikan laba bersih sebesar 17% menjadi Rp 40 miliar. “Target pendapatan tahun ini nanti bergantung juga dengan pencapaian marketing sales kami. Profitability-nya kami menargetkan di EBITDA margin di atas 40%,” imbuh Yoshihiro.
