Jumat, September 26, 2025
30.9 C
Jakarta

BPS Catat Inflasi 0,37% pada Februari 2024

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat inflasi month to month (m-to-m) Februari 2024 sebesar 0,37% dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Februari 2024 sebesar 0,41%. Dalam siaran pers BPS, Jumat (01/3/2024), disebutkan pada Februari 2024 terjadi inflasi year on year (yoy) sebesar 2,75% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,58.

Inflasi provinsi yoy tertinggi terjadi di Provinsi Papua Selatan sebesar 4,61% dengan IHK sebesar 106,70 dan terendah terjadi di Provinsi Papua Barat Daya sebesar 1,81% dengan IHK sebesar 103,44. Sedangkan inflasi kabupaten/kota y-on-y tertinggi terjadi di Kab Minahasa Selatan sebesar 6,06% dengan IHK sebesar 107,25 dan terendah terjadi di Kab Belitung Timur sebesar 0,25% dengan IHK sebesar 103,48.

Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga. Ini ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 6,36%; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,90%; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,57%; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,13%; kelompok kesehatan sebesar 1,95%.

Selanjutnya kelompok transportasi sebesar 1,40%; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,68%; kelompok pendidikan sebesar 1,55%; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,38%; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,09%. Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,13%.

Sementara itu tingkat inflasi y-on-y komponen inti Februari 2024 sebesar 1,68%, inflasi m-to-m sebesar 0,14%, dan inflasi y-to-d sebesar 0,34%.

Artikel Terkait

Agustus 2025: PMI Indonesia Capai 51,5, Neraca Dagang RI Cetak Surplus Jumbo US$5,3 Miliar 

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Perekonomian global menunjukkan tanda perbaikan di...

APBN Agustus 2025: Pendapatan Negara Rp1.638 Triliun, Defisit Rp321,6 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Kementerian Keuangan melaporkan realisasi Anggaran Pendapatan...

Prabowo dan PM Kanada Sepakat Perkuat Kerja Sama Dagang hingga Pertahanan

STOCKWATCH.ID (OTTAWA) - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bertemu...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru