Sabtu, November 1, 2025
25.7 C
Jakarta

BRI Raup Laba Rp41,23 Triliun di Kuartal III 2025, Kredit Tembus Rp1.438,11 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI membukukan laba bersih Rp41,23 triliun pada kuartal III 2025. Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi Perseroan yang diumumkan Kamis (30/10/2025), laba bersih BRI turun sekitar 9,1% dari Rp45,36 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Laba per saham ikut turun dari Rp299 menjadi Rp271 per saham, atau turun sekitar 9,4%. Meski demikian, pendapatan bunga naik 2,95% dari Rp107,8 triliun menjadi Rp110,99 triliun. Pendapatan bunga bersih dan premi bersih juga meningkat 1,94% dari Rp109,85 triliun menjadi Rp111,98 triliun.

Sementara itu, laba operasional turun 8,6% dari Rp58,04 triliun menjadi Rp53,08 triliun.

Dari sisi penyaluran kredit, BRI menunjukkan kinerja solid. Total kredit yang disalurkan hingga akhir September 2025 mencapai Rp1.438,11 triliun, naik 6,16% dibanding Rp1.354,64 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Dari jumlah itu, sekitar Rp1.150,73 triliun dialokasikan untuk kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Kualitas aset juga terjaga. Rasio kredit bermasalah (Gross NPL) tercatat sebesar 3,08%, dengan rasio pencadangan (NPL Coverage Ratio) mencapai 183,09%.

Dari sisi penghimpunan dana, BRI berhasil mencatat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) menjadi Rp1.478,78 triliun dari Rp1.365,45 triliun, meningkat 8,29%. Komposisi dana murah (CASA) masih kuat di level 67,65%.

Total aset BRI juga tumbuh 6,55%, naik dari Rp1.992,98 triliun menjadi Rp2.123,45 triliun per akhir September 2025.

Dari sisi likuiditas, rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) BRI tercatat 86,52%, menunjukkan kemampuan penyaluran kredit tetap seimbang dengan penghimpunan dana.

Sementara dari sisi permodalan, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) BRI berada di level 25,42%, menandakan struktur permodalan yang sangat kuat.

Kinerja efisiensi juga terus membaik. Rasio Cost to Income Ratio (CIR) BRI berada di 38,68%, menunjukkan peningkatan efisiensi operasional.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Divisi Bisnis Batu Bara Astra Lesu, Tapi Penjualan Emas Justru Melesat!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Astra International Tbk (ASII) melaporkan...

Laba Segmen Jasa Keuangan Astra International Tumbuh 8% jadi Rp6,73 Triliun Triwulan III 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Astra International Tbk (ASII) mencatat...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru