STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus mendorong akses keuangan yang mudah dan merata lewat inovasi digital. Salah satu langkah terbarunya, BTN menggandeng Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk memperkenalkan layanan donasi digital di masjid-masjid seluruh Indonesia.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara BTN dan DMI di Jakarta pada Sabtu, 17 Mei 2025. Lewat kerja sama ini, jamaah bisa memberikan infaq dan sedekah secara digital lewat QRIS yang tersedia di kotak amal masjid maupun lewat aplikasi Super App Bale by BTN.
SEVP Digital Business BTN, Thomas Wahyudi, mengatakan bahwa kerja sama ini adalah bagian dari upaya BTN mendukung inklusi keuangan bagi semua kalangan. Ia menyebut kerja sama ini bukan hanya mempermudah transaksi, tetapi juga membantu pengurus masjid dalam mengelola keuangan pribadi maupun keuangan masjid.
“BTN berkomitmen menghadirkan solusi keuangan yang inklusif dan membuka kesempatan bagi semua orang untuk memberdayakan diri dan keluarga mereka. Dengan adanya kerja sama ini, para pengurus masjid dapat menikmati berbagai produk dan layanan perbankan yang tersedia di BTN, hanya dengan mengakses Super App Bale by BTN. Kami berharap pengelolaan keuangan pribadi para pengurus masjid, serta administrasi masjid yang mereka kelola menjadi lebih efisien dan tertata,” ujar Thomas dalam keterangan tertulis, Kamis (22/5).
Thomas menjelaskan, para pengurus masjid kini bisa membuka tabungan BTN secara digital lewat aplikasi Bale by BTN, tanpa harus datang ke kantor cabang.
BTN juga membuka peluang bagi pengurus masjid untuk menjadi Agen BTN. Sebagai agen, mereka bisa menyediakan berbagai layanan seperti pembayaran KPR, listrik, pulsa, hingga zakat dan sedekah.
“Program keagenan ini dapat menjadi pemasukan tambahan bagi takmir masjid,” lanjut Thomas.
Selain layanan transaksi, BTN juga menyediakan pembiayaan KPR subsidi khusus untuk para takmir masjid. Harapannya, para pengurus masjid bisa memiliki rumah yang layak dan terjangkau, terutama bagi mereka yang berasal dari kalangan pekerja informal.
Ketua Umum DMI, Jusuf Kalla, menyambut baik kolaborasi ini. Menurutnya, masjid harus berperan aktif dalam menggerakkan ekonomi umat.
“Masjid-masjid di Indonesia harus memaksimalkan fungsi dan perannya dalam memajukan perekonomian umat,” ujar Jusuf Kalla.
BTN menargetkan sebanyak 50.000 masjid bisa terlibat dalam program digital ini setiap tahunnya. Hingga akhir kuartal I-2025, pengguna Bale by BTN sudah menembus 2,4 juta user dengan nilai transaksi mencapai Rp22,3 triliun.
BTN optimis bisa mencapai target 3,6 juta sampai 4 juta pengguna pada akhir 2025.
“Kerja sama solusi keuangan bersama DMI ini sejalan dengan upaya BTN menggenjot pendanaan murah dan berkelanjutan melalui transaksi digital mulai tahun ini. Super App Bale by BTN menawarkan berbagai fitur dan layanan transaksional yang bersaing tanpa harus berpindah-pindah aplikasi,” tutup Thomas.
