STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY) dan PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY), telah menandatangani perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) untuk penjualan tanah tidak produktif seluas 53.390 meter persegi yang berlokasi di Kecamatan Citeureup, Desa Tarikolot, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat pada 1 Maret 2024.
Agnes Hermien Indrayati, Sekretaris Perusahaan RICY dalam laporan keterbukaan informasi, Rabu (17/4/2024) mengemukakan, tujuan transaksi tersebut adalah untuk melakukan pendanaan kembali (refinancing). “Nilai transaksi tersebut mencapai Rp72,61 miliar,” tulis Agnes dalam laporannya.
Menurut Agnes, transaksi ini bukan merupakan transaksi material, serta bukan transaksi afiliasi dan benturan kepentingan sebagaimana ketentuan POJK nomor 17/POJK.04/2020 tentang transaksi material dan Perubahan Kegiatan Usaha serta POJK nomor 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan karena nilai transaksi ini di bawah 10% dari total aset.
Agnes menambahkan, transaksi ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha Perseroan.
Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY) merupakan produsen pakaian dalam dan pakaian jadi dengan GT Man sebagai merek paling terkenal di Indonesia. Didirikan pada tahun 1987 dengan nama PT Ricky Putra Garmindo, yang kemudian berubah menjadi PT Ricky Putra Globalindo pada tahun 1997. Perusahaan juga memproduksi pakaian berlisensi, seperti Transformers, Pokemon, Barbie, dan Despicable Me. Produknya menjangkau pasar domestik dan internasional.
PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) adalah produsen makanan dan minuman yang berkantor pusat di Bogor. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir 2021, Perseroan ini memiliki pabrik pengolahan susu di Bogor, Semarang, dan Pasuruan, serta pabrik makanan di Tangerang dan Semarang.
