STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik mayoritas ditutup melemah pada perdagangan Kamis (23/10/2025) waktu setempat. Di Korea Selatan, indeks KOSPI yang sempat menembus rekor tertinggi justru berbalik turun. Indeks tersebut berakhir di level 3.845,56 atau turun 0,98%. Indeks KOSDAQ juga merosot 0,81% ke posisi 872,03.
Mengutip CNBC International, pelemahan ini terjadi setelah Bank of Korea memutuskan mempertahankan suku bunga acuan di level 2,5%. Keputusan tersebut sesuai perkiraan pasar, namun pelaku pasar memilih bersikap hati-hati.
Nilai tukar won Korea Selatan melemah 0,19% terhadap dolar AS ke 1.434,70 won per dolar, posisi terlemah sejak Mei lalu.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 1,35% ke level 48.641,61. Aksi jual meningkat setelah konglomerat SoftBank Group mengumumkan rencana penerbitan obligasi dalam denominasi dolar AS dan euro senilai sekitar US$ 2 miliar dan €750 juta (setara US$ 870 juta). Dana ini akan digunakan untuk memperkuat investasi di sektor kecerdasan buatan.
Tekanan tambahan muncul dari kekhawatiran baru terkait hubungan dagang antarnegara, terutama antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Pemerintahan AS dikabarkan tengah mempertimbangkan pembatasan ekspor ke Tiongkok untuk produk yang dibuat menggunakan perangkat lunak asal AS.
Di Australia, indeks S&P/ASX 200 ditutup nyaris flat di 9.032,80 atau naik tipis 0,03%. Sementara di Hong Kong, Hang Seng Index naik 0,72% ke 25.967,98. Di Tiongkok daratan, Shanghai Composite Index menguat 0,22% ke 3.922,41.
