STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik ditutup dengan tren negatif pada akhir perdagangan Selasa (19/8/2025) waktu setempat. Investor memilih menahan diri menjelang pertemuan Federal Reserve AS pekan ini. Mereka juga mencermati perkembangan diplomasi antara AS, Ukraina, dan Eropa terkait konflik Moskow-Kiev.
Mengutip CNBC International, saham SoftBank Group menjadi sorotan utama. Perusahaan investasi asal Jepang ini menghentikan tren kenaikan sembilan hari berturut-turut setelah mengumumkan investasi US$2 miliar di Intel. Saham SoftBank jatuh hingga 5,39%. SoftBank membeli saham Intel dengan harga US$23 per lembar, sementara harga penutupan saham Intel pada Senin berada di US$23,66.
Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,38% ke level 43.546,29, meskipun pada sesi sebelumnya mencatat rekor tertinggi. Sementara itu, indeks Topix melemah 0,14% menjadi 3.116,63.
Pasar Korea Selatan juga tertekan. Indeks Kospi turun 0,81% ke level 3.151,56, sedangkan indeks Kosdaq yang mencatat saham-saham berkapitalisasi kecil turun lebih tajam 1,26% ke 787,96.
Di Tiongkok daratan, indeks CSI 300 bergerak turun 0,38% ke 4.223,37, setelah pada sesi sebelumnya mencetak level tertinggi sejak Oktober 2024. Hong Kong Hang Seng Index bergerak datar menjelang penutupan sesi terakhir.
Australia ikut terpengaruh, dengan indeks S&P/ASX 200 melemah 0,7% ke 8.896,20.
