STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa melemah pada akhir perdagangan Jumat (21/3/2025) waktu setempat. Pelemahan ini dipicu oleh anjloknya saham di sektor perjalanan. Penutupan Bandara Heathrow akibat kebakaran di gardu listrik terdekat membuat saham maskapai penerbangan dan industri terkait tertekan.
Mengutip CNBC International, indeks Stoxx 600, yang mencakup saham-saham di seluruh Eropa, CAC 40 Prancis, dan FTSE 100 Inggris masing-masing turun sekitar 0,6%. Sementara itu, indeks DAX Jerman melemah 0,5%.
Saham sektor perjalanan dan rekreasi anjlok 1,6% setelah penutupan Heathrow. Saham International Airlines Group, pemilik British Airways, turun 1,9% akibat gangguan operasional.
Sektor sumber daya dasar juga mengalami tekanan, dengan saham ArcelorMittal dan Stora Enso terkoreksi 2,3%.
Investor Eropa masih mencerna berbagai kebijakan moneter yang diumumkan oleh beberapa bank sentral, termasuk Federal Reserve AS.
Bank Sentral Rusia mempertahankan suku bunga acuan di 21% pada Jumat, dengan alasan tekanan inflasi yang tinggi. Sehari sebelumnya, Bank Nasional Swiss memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin. Bank of England dan Riksbank Swedia memilih untuk mempertahankan suku bunga tetap.
Bank of England mengakui bahwa ketidakpastian perdagangan global semakin meningkat. “Sejak pertemuan terakhir, ketidakpastian kebijakan perdagangan global semakin intensif, dengan berbagai pengumuman tarif dari Amerika Serikat yang direspons oleh beberapa pemerintah,” kata pernyataan resmi pada Kamis.
Federal Reserve AS juga mempertahankan suku bunga acuannya pada Rabu. Bank sentral tersebut masih memperkirakan dua kali pemangkasan suku bunga tahun ini. Namun, pejabat The Fed menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS untuk 2025 dan memperingatkan bahwa tarif dapat meningkatkan tekanan inflasi.
