STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa menguat pada penutupan perdagangan Rabu (19/3/2025) waktu setempat. Pergerakan indeks di tiap negara bervariasi. Investor merespons reformasi kebijakan di Jerman dan perkembangan terbaru soal gencatan senjata di Ukraina.
Mengutip CNBC International, indeks Stoxx 600, yang mencakup saham-saham di seluruh Eropa ditutup naik 0,19%. Namun, indeks DAX Jerman melemah 0,4% setelah reli selama tiga hari berturut-turut. Saham perusahaan pertahanan seperti Rheinmetall dan Hensoldt turun, meskipun keduanya mencatat kinerja kuat sepanjang bulan ini.
Tekanan pada saham sektor pertahanan terjadi setelah parlemen Jerman menyetujui perubahan aturan pembatasan utang negara. Reformasi ini memungkinkan belanja pertahanan lebih besar dan pembentukan dana iklim serta infrastruktur senilai 500 miliar euro (US$546 miliar).
Di sisi geopolitik, pelaku pasar memantau perkembangan terbaru di Ukraina. Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin sepakat mengambil langkah menuju gencatan senjata. Trump juga mengaku telah melakukan pembicaraan “sangat baik” dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Sementara itu, investor menanti keputusan kebijakan moneter dari bank sentral utama dunia. Federal Reserve (The Fed) diperkirakan tidak akan mengubah suku bunga acuannya dalam pertemuan yang berlangsung Rabu waktu setempat.
Bank of England juga dijadwalkan mengumumkan kebijakan moneternya pada Kamis (20/3). Analis memperkirakan bank sentral Inggris akan mempertahankan suku bunga di level 4,5% seiring tanda-tanda perlambatan ekonomi negara tersebut.