STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pasar saham Eropa mencatat lonjakan signifikan pada penutupan perdagangan Kamis (26/9/2024) waktu setempat. Kenaikan ini didorong oleh sektor pertambangan dan barang konsumsi yang meroket. Sentimen positif dari pasar Asia-Pasifik juga turut memperkuat bursa Eropa sepanjang hari itu.
Mengutip CNBC International, Indeks regional Stoxx 600, yang melacak kinerja saham-saham di seluruh Eropa, ditutup naik 1,18% pada pukul 15:43 waktu London. Saham sektor pertambangan melonjak 4,2%, sementara saham barang rumah tangga juga ikut mendongkrak bursa. Teknologi mengalami kenaikan signifikan dengan peningkatan 3,4%.
Namun, di sisi lain, sektor minyak dan gas mengalami tekanan, turun 2,9%. Penurunan ini terjadi setelah laporan yang menyebutkan Arab Saudi berencana menurunkan target harga minyaknya di bawah US$100 per barel. Akibatnya, saham perusahaan energi besar seperti BP, Shell, dan TotalEnergies mengalami penurunan lebih dari 3%.
Kenaikan bursa Eropa tidak bisa dilepaskan dari penguatan bursa Asia pada hari sebelumnya. Indeks Hang Seng Hong Kong melonjak 4,16%, mencapai level tertingginya sejak Mei. Indeks CSI 300 di China daratan juga memperpanjang tren positifnya hingga hari ketujuh. Di Jepang, Nikkei 225 menguat 2,79%, sementara Topix naik 2,66% setelah Bank of Japan merilis notulen rapat bulan Juli.
Yang paling mencuri perhatian adalah saham-saham barang mewah asal Prancis. Saham LVMH melesat 8,4%, sementara Kering bahkan mencatatkan lonjakan lebih besar, hingga 9,5%. Di sisi lain, saham ritel H&M tertekan, turun 4% setelah melaporkan laba operasional yang lebih rendah dari perkiraan dan menghapus target margin labanya.
Selain itu, Swiss National Bank (SNB) memotong suku bunga sebesar 0,25%, penurunan ketiga di tahun 2024. Kini suku bunga utama SNB berada di level 1,0%, sesuai prediksi analis. Keputusan ini menambah sentimen positif di bursa Eropa.
Di Amerika Serikat, pasar saham juga menguat setelah data ekonomi yang positif. Klaim pengangguran mingguan turun lebih dari yang diperkirakan, mengindikasikan kondisi pasar tenaga kerja yang stabil. Pesanan barang tahan lama untuk Agustus tetap stabil, bertentangan dengan ekspektasi penurunan. Produk domestik bruto (PDB) kuartal kedua juga tidak berubah di angka 3%.
Ketua Federal Reserve Jerome Powell dan Presiden Fed New York John Williams dijadwalkan akan memberikan pidato hari ini, yang diharapkan bisa memberikan lebih banyak panduan terkait kebijakan moneter ke depan.