Rabu, Agustus 6, 2025
33.2 C
Jakarta

Bursa Eropa Naik, Saham Richemont Melonjak 16% Usai Rilis Kinerja Kuartalan

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa mencatat kenaikan pada penutupan perdagangan Kamis (16/1/2025) waktu setempat. Saham sektor mewah menjadi pendorong utama. Richemont melesat 16% setelah melaporkan hasil penjualan kuartal ketiga yang melampaui ekspektasi.

Mengutip CNBC International, indeks Stoxx 600, yang mencakup saham-saham di seluruh Eropa naik 0,98% menjadi level 520,05. Sebagian besar sektor menguat, meski saham ritel terkoreksi tipis 0,2%.

Indeks utama lainnya juga bergerak positif. FTSE 100 Inggris naik 1,09%. CAC 40 Prancis mencatat lonjakan 2,14%. DAX Jerman bertambah 0,39%, dan FTSE MIB Italia naik 0,48%. Namun, IBEX 35 Spanyol turun 0,49%.

Saham-saham mewah mencuri perhatian. Selain Richemont, LVMH, Kering, dan Christian Dior juga menguat. Peritel lain seperti Moncler, Burberry, Swatch, dan Hermes tampil cemerlang di indeks Stoxx 600.

Sektor teknologi turut meramaikan penguatan dengan kenaikan 1,9%. Produsen chip seperti ASM International dan Be Semiconductor menikmati sentimen positif berkat laporan keuangan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company yang melampaui ekspektasi.

Momentum positif ini melanjutkan tren kenaikan dari Rabu, yang menjadi sesi terbaik Bursa Eropa dalam empat bulan terakhir.

Sentimen global membaik setelah data inflasi inti konsumen AS berada di bawah perkiraan, yaitu 3,2%. Angka ini memberikan harapan bahwa tekanan inflasi mulai mereda.

Pasar AS juga didukung laporan keuangan bank besar. JPMorgan Chase mencatat laba tertinggi sepanjang sejarah. Citigroup, Goldman Sachs, Morgan Stanley, dan Bank of America juga melampaui ekspektasi.

Meski data penjualan ritel AS tumbuh 0,4% di Desember, angka ini lebih rendah dari revisi 0,8% bulan sebelumnya dan proyeksi 0,5%. Namun, dampaknya terhadap pasar global terbatas.

Pasar Asia-Pasifik sebelumnya ikut naik mengikuti reli Wall Street. Futures saham AS juga mencatat kenaikan moderat menjelang laporan keuangan tambahan dari Morgan Stanley dan Bank of America.

Artikel Terkait

Wall Street Merah Lagi, Ancaman Tarif dan Data Ekonomi Tekan Pasar!

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street kompak ditutup melemah pada perdagangan...

Saham Chip Eropa Merosot Usai Trump Ancam Tarif Baru

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup menguat tipis...

Bursa Asia Naik, Meski Trump Ancam Naikkan Tarif Impor India

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik ditutup menguat pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru