STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa melemah pada penutupan perdagangan Kamis (27/2/2025) waktu setempat. Pelemahan ini terjadi setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengancam akan memberlakukan tarif 25% pada impor dari Uni Eropa.
Mengutip CNBC International, indeks Stoxx 600, yang mencakup saham-saham di seluruh Eropa turun 0,51%, dengan sektor otomotif anjlok 4%. Sektor ini sebelumnya sudah tertekan oleh penurunan penjualan mobil penumpang sebesar 2,6% secara tahunan.
Dalam pertemuan kabinet pada Rabu, Trump menyatakan tarif 25% akan segera diumumkan dan akan berlaku untuk mobil serta produk lainnya. “Kami telah membuat keputusan, dan kami akan segera mengumumkannya,” kata Trump. “Tarifnya akan menjadi 25% secara umum, dan itu akan berlaku untuk mobil dan semua hal lainnya.”
Saham Ferrari turun hampir 8% setelah Exor, perusahaan induk keluarga Agnelli dari Italia, menjual sekitar 4% sahamnya di perusahaan tersebut. Sementara itu, saham Rolls Royce melonjak 16% setelah perusahaan meningkatkan target jangka menengahnya dalam laporan tahunan, mencatat peningkatan pendapatan dan laba, serta mengembalikan dividen kepada pemegang saham.
Di sisi lain, saham Howden Joinery, pemasok bahan bangunan asal Inggris, merosot lebih dari 6% setelah pendapatan tahunannya sedikit meleset dari ekspektasi, meskipun perusahaan mengumumkan pembelian kembali saham senilai £100 juta.
Juru bicara Komisi Eropa menyatakan Uni Eropa akan bereaksi dengan tegas dan segera terhadap hambatan yang tidak adil terhadap perdagangan bebas dan adil, termasuk ketika tarif digunakan untuk menantang kebijakan yang sah dan non-diskriminatif.