STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) mengungkapkan, Perseroan telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit sebesar Rp40 miliar dari PT Bank Shinhan Indonesia pada tanggal 16 Desember 2024. Demikian dikemukakan oleh Rozaksan Rinota, Sekretaris Perusahaan BLTZ dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (18/12/2024.
Menurut Rozaksan, dokumen jaminan fasilitas pinjaman ini adalah corporate guarantee dari CJ CGV Go Ltd (CJ CGV) selaku pemegang saham pengendali tidak langsung Perseroan. Adapun fasilitas kredit tersebut memiliki tenor lima tahun.
Alasan dan pertimbangan dilakukannya transaksi ini, papar Rozaksan, untuk mendukung kegiatan usaha utama Perseroan. “Tujuan penarikan fasilitas pinjaman adalah untuk membiayai kebutuhan modal kerja Perseroan,” katanya.
Rozaksan menegaskan bahwa transaksi ini bukan merupakan transaksi material atau transaksi afiliasi yang mengandung benturan kepentingan. “Tidak ada dampak material yang merugikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, ataupun kelangsungan usaha Perseroan,” ujarnya.
Total liabilitas BLTZ per September 2024 mencapai Rp1,61 triliun, turun 4,04% dari Rp1,68 triliun per Desember 2023. Ini terdiri atas liabilitas jangka pendek sebesar Rp879,26 miliar dan liabilitas jangka panjang Rp734,01 miliar. Adapun jumlah aset dan ekuitas BLTZ, masing-masing Rp2,08 triliun dan Rp469,58 miliar.
BLTZ membukukan pendapatan sebesar Rp893,97 miliar pada kuartal III 2024, naik 12,19% dari Rp796,78 miliar pada periode sama 2023. Dari pendapatan tersebut, Perseroan meraih laba Rp11,5 miliar pada kuartal III 2024. Di periode yang sama tahun 2023, BLTZ menderita kerugian sebesar Rp37,49 miliar. (konrad)