Rabu, September 24, 2025
25.9 C
Jakarta

Didukung Kinerja Gemilang, Saham Dharma Polimetal Direkomendasi “Beli“

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Saham PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), perusahaan sektor otomotif direkomendasikan “beli“ dengan target harga Rp1.900 per unit. Terget tersebut 21,02% di atas harga penutupan saham DRMA di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (27/7), sebesar Rp1.570 per unit.

Harga saham DRMA di BEI, hingga pukul 14.37 WIB, Jumat (28/7), terpantau di level Rp1.545, turun Rp25 (1,59%), dari harga penutupan Rp1.570 per unit, Kamis (27/7), namun telah meningkat 168,38%, jika dibandingkan harga penutupan 30 Desember 2022 di posisi Rp585 per unit.

Pebe Peresia, analis pasar modal Samuel Sekuritas Indonesia, mengemukakan dalam laporan riset terbaru, dikutip Jumat (28/7), pihaknya mempertahankan rekomendasi BUY untuk DRMA. Target harga Rp1.900 per saham merefleksikan 12,3x PE FY24F.

Rekomendasi “BUY” saham DRMA juga didukung oleh kinerja, bahkan melebihi ekspektasi sepanjang semester I 2023. DRMA mampu mencatatkan kinerja memuaskan sepanjang tahun berjalan 2023. “Laba bersih DRMA meningkat 140,8% menjadi Rp346 miliar per Juni 2023, melebihi ekspektasi kami sebesar 63,2%,” katanya.

Pendapatan DRMA tumbuh 72,3% menjadi Rp2,7 triliun per Juni 2023. “Pencapaian pendapatan ini, di atas perkiraan kami. Peningkatkan pendapatan DRMA didorong oleh pertumbuhan semua segmen bisnisnya,” ungkap Pebe.

Penjualan segmen utama DRMA, yaitu kendaraan roda dua (2W) mencapai 54,1% dari total penjualan Perseroan per Juni 2023. Penjualan 2W ini naik 67,9% dibandingkan periode yang sama tahun 2022. Pencapaian ini sejalan dengan penjualan 2W nasional yang naik 42,5% menjadi 3,2 juta unit.

Selain 2W, penjualan segmen kendaraan roda empat (4W) mencapai 30,4% dari total penjualan DRMA. Penjualan 4W ini naik signifikan sebesar 78,1% per Juni 2023, serta segmen lainnya tumbuh 77,6% sepanjang semester I 2023.

“Seiring dengan pertumbuhan kinerja DRMA yang melebihi ekspektasi, kami merevisi naik proyeksi pendapatan dan laba berish masing-masing sebesar 8,1% dan 21,4% pada tahun 2023 dari proyeksi sebelumnya,” katanya.

Dengan revisi tersebut, DRMA diproyeksikan mampu melanjutkan kinerja positif hingga akhir tahun ini dengan potensi pendapatan mencapai Rp5,5 triliun, atau tumbuh 41,2% jika dibandingkan tahun 2022.  “Laba bersih DRMA diperkirakan mencapai Rp609 miliar pada 2023, atau naik 54,4% dibandingkan laba bersih tahun lalu,” katanya.

Artikel Terkait

Harga Saham BRMS Meroket 27%, Begini Jawaban Manajemen ke BEI!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS)...

Level 8.000 Jadi Support Psikologis Baru IHSG, BRI Danareksa Sekuritas Sarankan ‘Beli; UNTR dkk, ‘Jual’ MAPI

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - level 8.000 menjadi support psikologis Indeks...

Radiant Ruby Siap Akuisisi 80% Saham Agung Menjangan (AMMS)

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) -  Radiant Ruby Company Ltd, berencana mengambil-alih...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru