STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) telah mendirikan PT Surya Mediatama Maxima (SMM), pada 29 Agustus 2025. Namun, manajemen tidak menyebutkan, berapa modal dasar dan modal disetor anak usaha baru itu. Tidak dijelaskan pula, apa bidang usaha entitas anak SMM ini.
Direktur Utama DMMX Budiasto Kusuma, dalam laporan keterbukaan informasi, Selasa, 3 September 2025 mengemukakan, Perseroan menguasai sebesar 55% saham Surya Mediatama Maxima (SMM) atau senilai Rp110 juta.
“Tujuan pendirian anak usaha Surya Mediatama Maxima (SMM) adalah untuk menunjang kegiatan usaha Perseroan,” tulis Budiasto dalam laporannya.
Menurut Budiasto, pembentukan anak perusahaan SMM diharapkan dapat meningkatkan dan membantu kegiatan komersial dan operasional Perseroan.
Pendirian entitas anak SMM juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif di masa mendatang, terutama pada laporan keuangan konsolidasi DMMX. “Kelangsungan usaha DMMX tetap terjaga dan terjamin dengan baik,” ujarnya.
DMMX mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp18,19 miliar pada semester I 2025. Pada periode sama 2024, Perseroan masih menderita kerugian bersih sebesar Rp60,42 miliar. Pendapatan bersih emiten beraset Rp863,2 miliar per Juni 2025 itu anjlok 47,72% menjadi Rp345,75 miliar pada semester I 2025, dari Rp661,44 miliar semester I 2024.
PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) bergerak di bidang perdagangan digital, platform berbasis cloud, dan layanan manajemen.
DMMX merupakan perusahaan rintisan (start up) yang menyediakan berbagai jasa, seperti: Pengelolaan konten, Pengiklanan terprogram, Program akuisisi penjualan, Pemasangan perangkat digital, Pengaturan dan perawatan perangkat. (konrad)