STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Futura Energi Global Tbk (FUTR) mengumumkan pengunduran diri salah satu direksinya, Welly, ST. Perseroan menerima surat pengunduran diri Welly pada 8 Agustus 2025 dan akan efektif berlaku pada tanggal tersebut.
Direktur Utama FUTR, Tonny Agus Mulyantono, mengatakan pengunduran diri ini akan diajukan untuk mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat.
“Perseroan telah menerima surat permohonan pengunduran diri Bapak Welly, ST selaku Direktur PT Futura Energi Global Tbk dan efektif pada tanggal 8 Agustus 2025. Perseroan akan mengajukan permohonan atas persetujuan pengunduran diri tersebut dalam RUPS terdekat,” ujarnya, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, dikutip Jumat (15/8/2025).
Tonny menegaskan pengunduran diri Welly tidak berdampak pada kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha FUTR. Aktivitas perusahaan tetap berjalan normal di tengah perubahan struktur direksi.
Sementara itu, BEI membuka kembali perdagangan saham FUTR di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I hari ini, Jumat, 15 Agustus 2025. Langkah ini menyusul penghentian sementara perdagangan saham yang dilakukan pada Kamis, 14 Agustus 2025.
Suspensi dilakukan setelah harga saham FUTR mengalami lonjakan kumulatif yang signifikan. Tujuannya memberi waktu bagi investor menimbang keputusan investasi dengan lebih matang berdasarkan informasi yang tersedia.
Pada akhir perdagangan Rabu, 13 Agustus 2025, saham FUTR menguat 18 poin atau 12,86% menjadi Rp158, naik dari penutupan sebelumnya di Rp140. Saham dibuka di Rp146, sempat menyentuh titik tertinggi Rp175 dan terendah Rp146. Lonjakan ini mencatat rekor harga tertinggi sepanjang tahun, melampaui level sebelumnya.
Volume perdagangan FUTR mencapai 886,08 juta saham, menunjukkan minat besar dari pelaku pasar. Kapitalisasi pasar saat ini tercatat di Rp1,04 triliun.
Sepanjang setahun terakhir, saham FUTR bergerak di kisaran Rp12 hingga Rp185. Level terendah terjadi pada 24 Juli 2025 di Rp52.