Selasa, November 25, 2025
26.8 C
Jakarta

Ditopang Penjualan, DSNG Laporkan Laba Rp229 Miliar pada Kuartal I 2024

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) melaporkan laba sebesar Rp229 miliar pada kuartal pertama tahun 2024, naik 6,6% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh penjualan segmen kelapa sawit, produk kayu, dan energi terbarukan.

Pada periode tersebut, DSNG mencatatkan penjualan sebesar Rp2,23 triliun, naik 7,9% dari tahun sebelumnya. Penjualan kelapa sawit menyumbang 85% dari total pendapatan, mencapai Rp1,9 triliun, naik 5,1% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,8 triliun.

Andrianto Oetomo, Direktur Utama DSNG, menjelaskan bahwa meskipun harga CPO (Crude Palm Oil) turun 2% dibandingkan tahun sebelumnya, penjualan kelapa sawit meningkat. Ini ditopang oleh kenaikan volume penjualan CPO dan PKO (Palm Kernel Oil) masing-masing sebesar 3,7% dan 45,1%.

“Harga rata-rata CPO DSNG turun sekitar 1,9% YoY menjadi Rp11,74 juta per ton dibandingkan kuartal I tahun lalu, mengikuti tren melemahnya harga semua komoditas energi, termasuk minyak nabati,” kata Andrianto, dalam keterangan resmi ditulis Rabu (1/5/2024).

Andrianto menambahkan bahwa walaupun produksi CPO DSNG turun 1,6% YoY akibat turunnya pembelian buah eksternal, DSNG masih mampu menjaga pertumbuhan positif dan meningkatkan penjualan segmen EBT. Segmen EBT bahkan memberikan kontribusi sekitar 2,5% atau Rp57 miliar dari penjualan cangkang kelapa sawit ke pasar Jepang.

Selain itu, DSNG juga berhasil meningkatkan laba kotor dan laba operasional sebesar 17,2% dan 30,8% YoY serta mencatatkan EBITDA sebesar Rp635 miliar, naik 21,6% YoY.

Meski demikian, produk kayu juga memberikan kontribusi penjualan yang positif, naik 5,7% YoY menjadi Rp269 miliar. Namun, harga rata-rata penjualan produk kayu mengalami penurunan.

Kinerja finansial DSNG pada kuartal 1-2024 mencerminkan posisi finansial yang solid, dengan total aset senilai Rp17 triliun, naik 5,2% YoY, dan liabilitas sebesar Rp7,9 triliun, serta ekuitas sebesar Rp9,2 triliun.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Chandra Asri Raih Pembiayaan US$750 Juta Buat Akuisisi SPBU ExxonMobil di Singapura

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Chandra Asia Pacific Tbk (TPIA) ...

Kuartal III 2025, Laba Bersih XLSmart (EXCL) Melonjak 288%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART)...

BTN Gandeng IKAHI, Sediakan KPR Murah untuk Para Hakim di Seluruh Indonesia

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru