Kamis, Agustus 7, 2025
34.5 C
Jakarta

Dolar AS Menguat! Ancaman Tarif Baru Trump Bikin Yen Terpuruk

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Dolar AS kembali menguat pada penutupan perdagangan Selasa (28/1/2025) waktu setempat atau Rabu pagi (29/1/2025) WIB. Penguatan dolar terjadi setelah ancaman tarif baru dari Presiden Donald Trump mengguncang pasar. Nilai tukar dolar terhadap yen Jepang naik 0,6% menjadi 155,52, menghentikan tren penurunan selama tiga sesi berturut-turut.

Mengutip CNBC International, selain yen, dolar AS juga menguat terhadap franc Swiss sebesar 0,21%, mencapai posisi 0,904. Penguatan ini terjadi setelah pemerintah AS mengeluarkan sinyal tegas terkait kebijakan tarif baru untuk barang-barang impor, seperti chip komputer, farmasi, dan baja.

Trump mengumumkan rencana tarif tersebut pada Senin lalu, sebagai upaya memaksa produsen memindahkan operasinya ke Amerika Serikat. Selain itu, Menteri Keuangan AS yang baru dilantik, Scott Bessent, mendorong penerapan tarif universal sebesar 2,5%, yang akan meningkat setiap bulan.

Analis menilai isu ini menjadi faktor utama yang menggerakkan dolar. “Komentar Trump tentang tarif berdampak besar pada mata uang. Yen dan franc Swiss sebelumnya menjadi tempat pelarian karena kekhawatiran risiko dari sektor AI, tapi itu mulai memudar,” kata Steve Englander dari Standard Chartered Bank.

Sementara itu, euro melemah 0,55% ke US$1,0433, dan pound sterling turun 0,45% ke US$1,244. Dolar Kanada juga tergelincir 0,2% menjadi C$1,44 per dolar AS. Namun, peso Meksiko justru menguat signifikan, naik 0,76% menjadi 20,505 per dolar setelah penurunan tajam sehari sebelumnya.

Pasar juga menunggu hasil rapat Federal Reserve yang akan selesai pada Rabu. Bank sentral AS diperkirakan akan mempertahankan suku bunga saat ini, namun pelaku pasar berspekulasi bahwa pemotongan suku bunga mungkin terjadi pada musim panas mendatang.

Di Jepang, Bank of Japan (BOJ) diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada pertengahan tahun ini. Mantan anggota dewan BOJ, Makoto Sakurai, menyebut kebijakan suku bunga bisa meningkat hingga 1,5% dalam dua tahun ke depan.

Dalam pasar kripto, Bitcoin mencatat kenaikan 0,62% menjadi US$101.980,48, sementara Ethereum turun 0,91% menjadi US$3.131,57.

Artikel Terkait

Dolar AS Melemah, Pasar Yakin The Fed Bakal Potong Suku Bunga Lagi

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

Laba SBMA Melejit 26,84%, Pendapatan Juga Naik di Semester I-2025!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk...

Ini Cara Aktivasi Rekening Dormant BNI

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru