Selasa, Desember 23, 2025
30.5 C
Jakarta

Ekspor Jepang Ciamik, Bursa Asia Ditutup Beragam

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham di kawasan Asia-Pasifik berakhir beragam pada perdagangan Rabu (17/12/2025) waktu setempat. Para investor sibuk mencermati data perdagangan terbaru dari Jepang yang menunjukkan hasil positif.

Mengutip CNBC International, Kementerian Keuangan Jepang merilis data ekspor bulan November. Angkanya tumbuh 6,1% secara tahunan (year on year). Pertumbuhan ini melampaui ekspektasi para ekonom yang disurvei Reuters dengan perkiraan rata-rata kenaikan 4,8%. Capaian ini juga lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 3,6%.

Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,26% dan ditutup pada level 49.512,28. Sementara itu, indeks Topix berakhir stagnan di posisi 3.369,39.

Kinerja positif juga terlihat di Korea Selatan. Indeks Kospi menguat 1,43% ke level 4.056,41. Namun, indeks saham berkapitalisasi kecil Kosdaq justru turun 0,55% menjadi 911,07.

Di Australia, pasar saham bergerak melemah. Indeks S&P/ASX 200 turun tipis 0,16% ke level 8.585,2.

Sebaliknya, pasar China menunjukkan penguatan yang solid. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,97% dan ditutup di level 25.468,78. Indeks CSI 300 di China daratan melonjak 1,83% ke posisi 4.579,88. Indeks Shanghai juga bertambah 1,19%.

Sejumlah saham yang baru melantai di bursa mencatatkan kinerja gemilang. Lembaga keuangan Jepang, SBI Shinsei Bank, melonjak lebih dari 12% setelah melakukan penawaran umum perdana (IPO) senilai 322 miliar yen atau US$ 2,1 miliar.

Fenomena luar biasa terjadi di Shanghai. Saham produsen chip China, MetaX Integrated Circuits, terbang lebih dari 700% pada debut pasarnya. Perusahaan ini berhasil mengumpulkan dana hampir US$ 600 juta dalam IPO tersebut. Sementara itu, saham bursa kripto HashKey dibuka naik sekitar 3% saat debut di bursa saham Hong Kong.

Selain pasar saham, harga komoditas minyak juga menjadi sorotan. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) naik lebih dari 1% menjadi US$ 55,96 per barel.

Kenaikan harga minyak dipicu oleh pernyataan Presiden AS Donald Trump di media sosial Truth Social. Trump mengumumkan rencana tindakan tegas terhadap Venezuela.

Trump menyatakan akan memerintahkan “BLOKADE TOTAL DAN LENGKAP TERHADAP SEMUA KAPAL TANKER MINYAK YANG DIKENAI SANKSI” yang masuk dan keluar Venezuela.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Sambut Libur Natal, Wall Street Menghijau Berkat Saham AI

STOCKWATCH.ID (NEW YORK) – Bursa saham Amerika Serikat atau...

Proyek Angin AS Disetop, Saham Orsted Anjlok 13% dan Seret Bursa Eropa ke Zona Merah

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa bergerak ke wilayah...

Bank Sentral China Tahan Suku Bunga, Bursa Asia Pesta Pora di Awal Pekan

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham di kawasan Asia-Pasifik kompak...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru