Kamis, Agustus 7, 2025
34.5 C
Jakarta

Emas Makin Bersinar! Ini Penyebab Harganya Tembus Level Tertinggi dalam 3 Minggu

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia melonjak lebih dari 2% pada penutupan perdagangan Senin (2/6/2025) waktu setempat, atau Selasa pagi (3/6/2025) WIB. Kenaikan ini dipicu oleh melemahnya dolar AS serta meningkatnya ketegangan geopolitik dan ketidakpastian ekonomi global.

Mengutip CNBC International, harga emas di pasar spot naik 2,5% ke level US$3.372,13 per ons troi pada pukul 14:17 waktu New York atau 18:17 GMT. Sebelumnya, harga sempat menyentuh level tertingginya sejak 8 Mei.

Sementara itu, emas berjangka AS ditutup naik 2,5% di posisi US$3.397,20 per ons troi.

Penguatan harga emas terjadi seiring dengan pelemahan dolar AS yang turun 0,5% terhadap sejumlah mata uang utama. Melemahnya dolar membuat emas menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Pasar saham juga ikut turun karena kekhawatiran soal hubungan dagang antara Amerika Serikat dan China kembali mencuat. Investor juga bersiap menghadapi pekan penuh rilis data dan kebijakan penting, termasuk laporan ketenagakerjaan AS dan potensi pemangkasan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa.

“Ancaman tarif terbaru pada Jumat, termasuk rencana menaikkan tarif baja dan aluminium hingga 50%, ditambah serangan Ukraina ke wilayah Rusia akhir pekan lalu, meningkatkan risiko geopolitik dan mendorong sentimen pelaku pasar ke arah aset aman,” ujar Peter Grant, Wakil Presiden dan analis logam senior di Zaner Metals.

Ketegangan antara Washington dan Beijing kembali memanas setelah Presiden AS Donald Trump menuduh China melanggar kesepakatan untuk bersama-sama mencabut tarif dan pembatasan perdagangan atas mineral penting.

Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menyatakan pada Minggu bahwa kemungkinan akan ada panggilan antara Trump dan Presiden China Xi Jinping untuk membahas masalah perdagangan tersebut.

Investor juga menantikan pernyataan dari Ketua The Fed Jerome Powell dan pejabat lainnya minggu ini, untuk melihat arah kebijakan suku bunga AS ke depan.

Harga emas biasanya diuntungkan dalam kondisi suku bunga rendah dan saat gejolak geopolitik meningkat.

“Dengan kekhawatiran soal perang dagang yang baru, ketidakpastian fiskal, dan isu plafon utang AS, kondisi saat ini sangat mendukung volatilitas,” ujar Fawad Razaqzada, analis pasar dari City Index dan FOREX.com. “Untuk proyeksi emas, latar belakang yang penuh risiko dan ketidakpastian fiskal ini sangat menguntungkan.”

Harga perak juga melonjak tajam 4,7% ke level US$34,54 per ons troi. Ini menjadi level tertinggi sejak 23 Oktober, sekaligus mencetak rekor tertinggi dalam lebih dari tujuh bulan.

Platina tercatat naik 0,6% ke US$1.062,10, sementara paladium menguat 1,8% menjadi US$988,19 per ons troi.

Artikel Terkait

Harga Emas Dunia Turun Tipis, Investor Ambil Untung Jelang Keputusan Trump Soal The Fed

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia ditutup melemah tipis pada...

Harga Minyak Melemah, Pasar Tunggu Kepastian Sanksi Baru AS ke Rusia

STOCKWATCH.ID (HOUSTON) – Harga minyak mentah dunia kembali ditutup...

Harga Emas Mandek, Dolar AS Masih Terlalu Kuat

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia bergerak stabil pada akhir...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru