Kamis, Desember 25, 2025
30.7 C
Jakarta

Gak Cuma dari Cina, Investor Australia Juga Naksir Saham NTBK!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK) kembali jadi sorotan di kalangan pelaku pasar. Setelah kabar perusahaan asal Cina disebut tertarik bermitra dengan emiten konstruksi dan alat berat ini, kini giliran investor dari Australia yang ikut melirik.

Menurut sumber pasar, perusahaan asal Negeri Kanguru itu telah mengirimkan NDA (Non Disclosure Agreement) untuk mempelajari potensi bisnis NTBK lebih dalam, terutama di sektor energi, migas, dan infrastruktur.

“Mereka lihat NTBK punya prospek besar di proyek-proyek nasional dan energi baru terbarukan,” ujar sumber yang enggan disebut namanya, dikutip Jumat (24/10).

Tren minat asing terhadap NTBK terlihat semakin kuat. Dalam beberapa pekan terakhir, volume transaksi saham NTBK melonjak tajam. Analis menilai ada pola akumulasi dari investor institusi yang mulai masuk ke saham ini.

NTBK dikenal memiliki rekam jejak kuat dalam proyek-proyek strategis nasional dan terbuka terhadap kerja sama dengan mitra global. Dalam keterangan resmi sebelumnya, Corporate Secretary NTBK Dodi Sentot, menyampaikan pihaknya terbuka terhadap potensi kolaborasi dengan mitra strategis.

“Sebagai perusahaan terbuka, kita selalu membuka diri terhadap semua potensi kemitraan strategis yang saling menguntungkan. Berkaitan dengan itu, rencana ini masih dibahas secara hati-hati dan menyeluruh oleh top management,” ujarnya di Jakarta, Rabu (8/10/2025).

Manajemen NTBK menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi sepanjang sejalan dengan visi pertumbuhan berkelanjutan. “Kami menyambut baik peluang kerja sama yang bisa memperkuat posisi NTBK di sektor konstruksi nasional,” tulis manajemen dalam keterangan resminya.

Analis pasar modal menilai kabar minat dari Australia menjadi sinyal positif bagi NTBK. Menurut analis senior pasar modal Dimas Prakoso, langkah ini menunjukkan sektor konstruksi Indonesia mulai dilirik secara global.

“Sekarang bukan cuma investor Asia Timur, tapi Australia juga mulai melirik. Ini tanda sektor konstruksi Indonesia mulai naik kelas,” ujarnya.

Analis lain, Randy Wiranata, menambahkan sentimen positif terhadap NTBK bisa berlanjut jika perusahaan mampu menjaga transparansi dan menunjukkan kinerja keuangan yang kuat.

“Pasar saat ini haus akan emiten yang punya cerita pertumbuhan menarik. Kalau NTBK bisa menjaga momentum dan menunjukkan progres nyata, saham ini berpotensi lanjut rally,” jelas Randy.

Dalam sepekan perdagangan 6–10 Oktober 2025, saham NTBK tercatat melesat 146,67% dari sekitar Rp60 menjadi Rp148 per saham. Pada 8 Oktober 2025, saham ini bahkan sempat naik 34% dalam satu hari dengan antrean beli mencapai lebih dari 190 juta lembar di harga atas.

Dengan fundamental yang solid serta rencana ekspansi ke sektor energi dan infrastruktur, NTBK kini menjadi salah satu emiten yang paling dipantau investor. Meski prospeknya menjanjikan, analis tetap mengingatkan pentingnya riset dan manajemen risiko sebelum mengambil posisi di saham ini.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Buat Modal Kerja, Buana Finance Tarik Kredit Rp100 Miliar dari Bank OCBC NISP

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Buana Finance  Tbk (BBLD) menandatangani perjanjian kredit...

Jelang Natal, IHSG Kembali Turun 0,55% ke 8.537,911 Terbebani Sederet Saham Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Meski dibuka menguat di level 8.597,388, Indeks Harga...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru