STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa melemah tajam pada penutupan perdagangan Rabu (18/9/2024) waktu setempat. Para investor memilih bersikap hati-hati sambil menunggu keputusan suku bunga dari Federal Reserve Amerika Serikat (The Fed) yang sangat dinantikan.
Mengutip CNBC International, Indeks Stoxx 600 yang melacak pergerakan saham di seluruh Eropa turun 0,49%. Hampir semua sektor dan bursa di kawasan tersebut berada dalam zona merah. Saham sektor utilitas turun 0,78%, sementara sektor makanan dan minuman mengalami koreksi lebih dalam, turun 1%.
Di Inggris, data inflasi bulan Agustus tetap berada di level 2,2%, sama dengan bulan sebelumnya, sesuai dengan ekspektasi pasar. Data ini dirilis oleh Office for National Statistics dan menjadi perhatian besar jelang pertemuan Bank of England yang akan berlangsung pada Kamis.
Minggu ini memang menjadi pekan yang sibuk bagi bank sentral di seluruh dunia. Selain Bank of England, Bank of Japan dan The Fed juga akan mengumumkan keputusan kebijakan suku bunga mereka.
The Fed diprediksi akan memangkas suku bunga pada Rabu malam waktu setempat, yang akan menjadi pemotongan pertama sejak Maret 2022 ketika mereka memulai kenaikan suku bunga. Namun, trader masih terpecah terkait seberapa besar pemotongan yang akan dilakukan.
Menurut alat FedWatch dari CME Group, peluang pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin telah meningkat menjadi 65%. Meski demikian, pasar saham AS masih stabil menjelang pengumuman The Fed yang dijadwalkan pada pukul 7 malam waktu London atau 2 siang waktu AS Timur (ET).
Sementara itu, pasar saham di kawasan Asia-Pasifik bergerak variatif pada perdagangan hari ini, menambah ketidakpastian di pasar global. Investor di seluruh dunia tampaknya lebih memilih menunggu kejelasan terkait arah kebijakan moneter dari bank sentral besar.