STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Vastland Indonesia (VAST) menawarkan 700 juta saham kepada publik melalui mekanisme Penawaran Umum Perdana atau Initial Public Offering (IPO). Adapun masa penawaran umum diselenggarakan pada 1-3 Februari 2023.
Menurut Direksi VAST, dalam prospektus rencana IPO saham yang diumumkan di Jakarta, Senin (16/1), jumlah saham yang ditawarkan kepada investor mencapai 22,54% saham dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah IPO. Adapun harga yang ditawarkan berkisar antara Rp100 hingga Rp109 per saham. Dari aksi korporasi ini, VAST akan memperoleh tambahan modal sekitar Rp70-Rp76,3 miliar.
Direksi VAST menjelaskan, sebesar Rp33 miliar dana hasil IPO akan digunakan untuk pembelian aset berupa bidang-bidang tanah dan bangunan. Sebesar Rp16 miliar untuk melunasi seluruh pinjaman Afiliasi kepada PT Bhinneka Kreasi Perdana, dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan.
Selain saham, Perseroan juga akan menerbitkan Waran Seri I sebanyak 140 juta lembar. Waran Seri I akan diberikan cuma-cuma bagi pemegang saham baru dengan perbandingan 5 saham baru memperoleh 1 Waran Seri I. Total dana dari Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp47,3 miliar.
Penjatahan saham VAST, dan distribusi saham secara elektronik akan dilakukan pada 3 Februari 2023. Saham VAST akan dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Februari 2023.