Rabu, September 3, 2025
28 C
Jakarta

Grab Luncurkan GERCEP, Perlindungan Darurat untuk Mitra di Tengah Gelombang Aksi

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Grab Indonesia meluncurkan “GERCEP” atau Grab Respon Cepat sebagai kanal darurat untuk melindungi mitra pengemudi di tengah maraknya aksi penyampaian sikap di berbagai kota. Inisiatif ini hadir agar penanganan darurat lebih cepat, terstruktur, dan terpisah dari respon keamanan rutin.

Mulai 2 September 2025, mitra dapat mengakses GERCEP melalui tiga jalur khusus. Pertama, hotline darurat 021-2350-7032 dengan jalur prioritas yang langsung menghubungkan mitra ke agen terlatih dan tim manajemen krisis. Kedua, HelpCenter “Bantuan Tanggap Darurat” di grb.to/gercep yang menyediakan formulir pelaporan. Ketiga, layanan LiveChat di HelpCenter dengan antrean prioritas.

Chief Executive Officer Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menegaskan langkah ini lahir dari komitmen melindungi mitra. “Keselamatan dan dukungan untuk Mitra adalah prioritas utama Grab. Kehadiran GERCEP sebagai akses layanan bantuan tanggap darurat dengan sistem terintegrasi bagi Mitra yang terdampak. Inisiatif ini sebagai bentuk nyata komitmen Grab untuk selalu ada mendampingi Mitra di saat-saat paling sulit,” ujar Neneng, di Jakarta, Minggu (31/8/2025).

Grab menyiapkan perlindungan medis dan psikologis. Semua biaya perawatan medis mitra terdampak ditanggung penuh, termasuk di luar asuransi maupun BPJS. Konseling psikologis juga diberikan bagi mitra dan keluarga untuk membantu pemulihan dari trauma.

Dukungan lain meliputi kemudahan operasional, insentif khusus meski terjadi pembatalan order, hingga pendampingan langsung di lapangan. Tim Satgas Grab proaktif mengunjungi rumah sakit, menghubungi keluarga, serta memastikan kebutuhan dasar mitra terpenuhi. Peringatan lokasi rawan juga diberikan lewat notifikasi di aplikasi.

Menurut Neneng, Grab ingin mitra merasa tidak sendirian. “Kami ingin Mitra tahu mereka tidak pernah sendirian. Dengan tiga pilar utama saluran khusus darurat, livechat, kemudahan operasional, hingga dukungan medis dan psikologis, Grab hadir sebagai keluarga besar yang selalu siap melindungi. Kami juga mengajak seluruh Mitra dan keluarga besar Grab untuk tetap tenang, selalu mengutamakan keselamatan, saling menjaga, dan menguatkan,” katanya.

GERCEP juga menjadi bukti solidaritas kemanusiaan. Grab mengakui masih ada mitra yang menjalani perawatan serius akibat insiden, bahkan ada yang berpulang. Seperti Aji Pratama yang terkena peluru karet hingga harus operasi, serta Moh Umar Amarudin yang dirawat intensif. Duka juga datang dari wafatnya Rusdamdiansyah di Makassar dan Affan Kurniawan di Jakarta. Grab menyebut mereka bukan hanya mitra, melainkan bagian dari keluarga besar yang tak tergantikan.

Neneng menambahkan Grab terus memperkuat perlindungan mitra lewat edukasi keamanan, kolaborasi dengan pihak berwenang, serta evaluasi berkelanjutan. “Kami menemukan banyak Mitra terdampak di berbagai kota akibat situasi ini. Kehadiran hotline khusus dan dukungan tambahan lain diharapkan memberikan rasa tenang sekaligus memastikan mereka mendapatkan akses bantuan cepat dan menyeluruh. Kami ingin Mitra merasakan Grab selalu ada, terutama di saat-saat sulit seperti ini,” tutup Neneng.

Artikel Terkait

PPRO Resmikan East Market, Pusat Kuliner Hits Baru Anak Muda Surabaya

STOCKWATCH.ID (SURABAYA) – PT PP Properti Tbk (PPRO) resmi...

SIG Bagi-Bagi Hadiah Mobil dan Motor untuk Pemilik Toko Bangunan di Jatim

STOCKWATCH.ID (SURABAYA) – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)...

Gojek Tetap Beroperasi! GOTO Pastikan Keselamatan Driver dan Penumpang Jadi Prioritas

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru