Sabtu, November 8, 2025
26.8 C
Jakarta

Harga Emas Dunia Anjlok Lebih dari 1%, Dolar Menguat ke Level Tertinggi dalam 3 Bulan

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia turun tajam pada perdagangan Selasa (4/11/2025) waktu setempat atau Rabu pagi (5/11/2025) WIB. Penguatan dolar AS yang menyentuh level tertinggi dalam tiga bulan terakhir membuat logam mulia ini semakin mahal bagi pemegang mata uang lain.

Mengutip CNBC International, harga emas di pasar spot tercatat melemah 1,5% ke posisi US$3.939,32 per ons. Sementara kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember turun 1,7% menjadi US$3.945,10 per ons.

Indeks dolar AS diperdagangkan di level tertinggi dalam tiga bulan terakhir. Kondisi ini menekan harga emas karena membuat aset tersebut kurang menarik bagi investor di luar AS.

David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures, menjelaskan, “Dengan dolar yang mencetak level tertinggi baru, kami melihat hal ini menekan pasar emas. Sebagian dari penguatan dolar dan tekanan terhadap emas berasal dari berkurangnya kemungkinan penurunan suku bunga The Fed pada Desember.”

Meskipun bank sentral AS menurunkan suku bunga pekan lalu, Ketua The Federal Reserve Jerome Powell memberi isyarat pemangkasan tersebut mungkin menjadi yang terakhir di tahun ini.

Data dari CME Group’s FedWatch menunjukkan peluang pemangkasan suku bunga pada pertemuan The Fed 9–10 Desember turun menjadi 71%, dari lebih dari 90% pada pekan sebelumnya.

Emas biasanya diuntungkan saat suku bunga rendah dan kondisi ekonomi tidak pasti karena tidak memberikan imbal hasil seperti obligasi. Namun, penguatan dolar membuat minat terhadap emas berkurang.

Pasar kini menantikan laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat sebagai petunjuk arah kebijakan moneter selanjutnya. Laporan ketenagakerjaan versi ADP untuk Oktober dijadwalkan rilis Rabu besok.

Sementara itu, analis StoneX, Rhona O’Connell, menilai penurunan ini sebagai koreksi yang diperlukan. “Emas kehilangan sedikit euforia meski masih mencerminkan kekhawatiran atas independensi The Fed, potensi stagflasi, serta risiko geopolitik dan ketegangan internasional. Sebagian euforia itu telah hilang dalam koreksi yang memang dibutuhkan,” ujarnya.

Sejauh tahun ini, emas sudah naik sekitar 53%, namun kini telah terkoreksi lebih dari 9% dari rekor tertingginya pada 20 Oktober lalu.

Di pasar logam mulia lainnya, harga perak turun 1,3% menjadi US$47,45 per ons. Platinum melemah 1,2% ke US$1.546,88 per ons, dan palladium jatuh 3,1% ke US$1.400,35 per ons.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Harga Emas Dunia Kembali Naik, Ini Pemicunya!

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia kembali menguat pada...

Harga Minyak Turun Lagi, Pasar Cemas Pasokan Melimpah dan Permintaan Melemah

STOCKWATCH.ID (HOUSTON) – Harga minyak dunia kembali melemah pada...

Harga Emas Dunia Naik Lagi, Investor Cari Aman di Tengah Ketidakpastian Pasar

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia kembali menguat lebih...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru