Sabtu, September 27, 2025
27 C
Jakarta

Harga Emas Dunia Menguat, Investor Cari Aman Usai Moody’s Turunkan Peringkat AS!

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia naik pada penutupan perdagangan Senin (19/5/2025) waktu setempat, atau Selasa pagi (20/5/2025) WIB. Kenaikan ini dipicu oleh permintaan aset aman setelah Moody’s memangkas peringkat kredit Amerika Serikat.

Mengutip CNBC International, harga emas di pasar spot menguat 0,9% ke posisi US$3.229,51 per ons troi. Sementara kontrak emas berjangka AS ditutup naik 1,5% ke level US$3.233,5 per ons troi.

Moody’s menurunkan peringkat utang pemerintah AS dari “Aaa” menjadi “Aa1” pada Jumat lalu. Lembaga pemeringkat itu menyebut alasan penurunan karena kenaikan utang dan beban bunga yang jauh lebih tinggi dibanding negara lain dengan peringkat serupa.

“Secara keseluruhan, dalam beberapa bulan ke depan saya pikir emas adalah pilihan aman yang bagus mengingat penurunan peringkat Amerika Serikat. Ini masih pasar beli dan tahan menurut saya,” ujar Bob Haberkorn, Senior Market Strategist di RJO Futures.

Pelemahan nilai tukar dolar AS juga turut mendorong harga emas. Indeks dolar (DXY) sempat menyentuh level terendah sejak 8 Mei, sementara indeks saham utama di Wall Street mengalami penurunan.

Melemahnya dolar membuat emas menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Ini mendorong minat beli di pasar global.

Pasar keuangan juga diguncang oleh pernyataan Menteri Keuangan AS, Scott Bessent. Ia menyatakan bahwa Presiden Donald Trump akan memberlakukan tarif seperti yang ia ancam pada 2 April jika negara mitra dagang tidak bernegosiasi dengan itikad baik.

Sebagai aset yang sering diburu saat terjadi ketidakpastian ekonomi dan geopolitik, emas kembali menjadi pilihan utama investor. Tahun ini saja, harga emas telah melonjak 23,1% dan mencetak beberapa rekor tertinggi baru.

Goldman Sachs tetap mempertahankan proyeksi harga emas di level US$3.700 per ons troi pada akhir tahun ini. Bank investasi itu bahkan memperkirakan harga emas akan mencapai US$4.000 per ons troi pada pertengahan 2026.

Prediksi ini didukung oleh tren diversifikasi aset sektor swasta ke emas yang meskipun masih kecil, dinilai cukup berdampak pada harga.

Di luar emas, harga perak spot juga naik 0,3% ke US$32,36 per ons troi. Palladium menguat 1,1% menjadi US$998,26 per ons troi.

Sementara itu, harga platinum juga mengalami kenaikan 1,4% ke US$974,50 per ons troi. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya permintaan perhiasan platinum di China setelah mengalami penurunan selama satu dekade terakhir.

World Platinum Investment Council menyebut kondisi ini akan menyebabkan defisit pasokan platinum global yang lebih dalam dari perkiraan sepanjang tahun ini.

Di tengah ketegangan global, Presiden Trump juga dijadwalkan berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin mengenai upaya perdamaian di Ukraina. Para pemimpin Eropa menuntut agar Moskow segera menyetujui gencatan senjata untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung selama tiga tahun.

Artikel Terkait

Harga Emas Dunia Menguat Tipis, Pasar Tunggu Data Inflasi AS

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia ditutup menguat tipis pada...

Harga Minyak Turun Tipis, Pasar Tunggu Kejelasan Soal Suku Bunga The Fed

STOCKWATCH.ID (HOUSTON) – Harga minyak mentah dunia ditutup melemah...

Harga Emas Dunia Dekati Rekor, Investor Bidik US$3.900

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia bergerak stabil pada perdagangan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru