Sabtu, September 27, 2025
27 C
Jakarta

Harga Emas Dunia Merosot, Trump Bikin Kejutan Lagi!

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia merosot pada penutupan perdagangan Senin (26/5/2025) waktu setempat, atau Selasa pagi (27/5/2025) WIB. Sentimen pasar membaik setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menunda tenggat tarif impor terhadap Uni Eropa.

Mengutip CNBC International, harga emas di pasar spot tercatat turun 0,3% menjadi US$3.346,59 per ounce pada pukul 03.12 GMT. Sementara itu, emas berjangka AS melemah 0,6% ke level US$3.345,70 per ounce.

Analis pasar keuangan dari Capital.com, Kyle Rodda, menjelaskan pasar merespons dengan rasa lega setelah penundaan tarif. “Ada semacam elemen kelegaan di pasar setelah jeda tarif terhadap Uni Eropa dan kita melihat emas melemah,” ujarnya.

Namun, menurut Rodda, tren jangka panjang emas masih positif. Hal ini disebabkan oleh kebijakan AS yang turut memberikan dampak negatif pada dolar dan aset dalam denominasi dolar. Ia menambahkan bahwa sebagian besar bank sentral saat ini mulai beralih dari dolar ke emas.

Sebelumnya, Trump mengancam akan memberlakukan tarif impor sebesar 50% terhadap produk dari Uni Eropa mulai 1 Juni. Namun, pada Minggu lalu, ia memutuskan untuk memperpanjang tenggat negosiasi dagang hingga 9 Juli setelah menerima permintaan tambahan waktu dari Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.

Pada Jumat lalu, harga emas sempat melonjak lebih dari 2% dan menyentuh level tertinggi dua pekan. Kenaikan itu didorong oleh minat investor terhadap aset safe haven setelah Trump mengusulkan tarif 50% terhadap impor dari Eropa dan mempertimbangkan tarif 25% untuk iPhone buatan luar negeri.

Sementara itu, indeks dolar AS melemah ke posisi terendah dalam hampir satu bulan terhadap mata uang lainnya. Dolar yang lebih lemah membuat emas yang dihargai dalam dolar menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lain.

Dari sisi geopolitik, ketegangan di Ukraina juga menjadi sorotan. Militer Rusia meluncurkan 367 drone dan misil ke berbagai kota di Ukraina dalam serangan udara terbesar sejak perang dimulai. Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai puluhan lainnya.

Adapun kepemilikan emas di SPDR Gold Trust GLD, exchange-traded fund berbasis emas terbesar di dunia, tercatat turun 0,15% menjadi 922,46 ton pada Jumat dari 923,89 ton di hari sebelumnya.

Untuk logam lainnya, harga perak spot tercatat stabil di US$33,46 per ounce. Platinum turun tipis 0,2% menjadi US$1.093, sedangkan palladium naik 0,7% ke posisi US$999,90.

Artikel Terkait

Harga Emas Dunia Menguat Tipis, Pasar Tunggu Data Inflasi AS

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia ditutup menguat tipis pada...

Harga Minyak Turun Tipis, Pasar Tunggu Kejelasan Soal Suku Bunga The Fed

STOCKWATCH.ID (HOUSTON) – Harga minyak mentah dunia ditutup melemah...

Harga Emas Dunia Dekati Rekor, Investor Bidik US$3.900

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia bergerak stabil pada perdagangan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru