STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak mentah dunia kembali jatuh tergelincir pada penutupan perdagangan Rabu (31/5/2023) waktu setempat atau Kamis (1/6/2023) WIB. Anjloknya harga komoditas ini antara lain dipicu oleh data stok minyak mentah Amerika Serikat (AS) yang bikin kaget para pelaku pasar.
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli 2023 ditutup anjlok 39 sen atau 0,6% menjadi 67,70 dolar AS per barel. .
Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus 2023 berakhir melorot 40 sen atau 0,6% menjadi 72,20 dolar AS per barel pada pukul 00.23 GMT.
Harga minyak jatuh setelah terungkapnya data stok minyak mentah AS pekan lalu yang mengalami kenaikan. Kondisi yang tak terduga ini sontak memicu kekhawatiran para pelaku pasar akan terjadi kelebihan pasokan di tengah tanda-tanda melambatnya permintaan China.
Kini, para pelaku pasar menunggu data pemerintah tentang stok minyak mentah AS yang akan dirilis Kamis nanti. Sementara itu, kegiatan manufaktur di China yang mengalami kontraksi dikhawatirkan akan menyebabkan turunnya permintaan dari negara Tirai Bambutersebut. Di lain sisi, para Investor juga memantau pertemuan OPEC+ yang bakal dihelat pada 4 Juni mendatang. Ini untuk memastikan apakah Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya termasuk Rusi aitu melakukan tambahan pengurangan produksi untuk menaikan harga minyak dunia.