Selasa, Oktober 14, 2025
27.8 C
Jakarta

Harga Loncat Tinggi, BEI Hentikan Perdagangan 3 Saham Mulai Hari Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –– Bursa Efek Indonesia (BEI) mengentikan sementara perdagangan saham tiga emiten. Ini karena ketiga emiten tersebut mengalami lonjakan harga yang signifikan.

Adapun tiga emiten yang sahamnya disuspensi BEI adalah PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT), PT Multipolar Technology Tbk (MLPT), dan PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR).

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menjelaskan penghentian sementara perdagangan dilakukan sebagai bentuk perlindungan investor.

“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham pada tanggal 27 Agustus 2025,” tulisnya, dalam keterbukaan informasi di laman Bursa, dikutip Rabu (27/8/2025),.

Suspensi saham PSKT, MLPT dan JARR berlaku di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I tanggal 27 Agustus 2025 sampai dengan pengumuman Bursa lebih lanjut. BEI menegaskan langkah ini dilakukan agar pelaku pasar punya cukup waktu untuk mempertimbangkan keputusan investasinya secara matang.

“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” tandas Yulianto.

Harga Saham

Pada penutupan perdagangan hari Selasa, 26 Agustus 2025, harga saham JARR mengalami kenaikan 24,77% atau Rp265 menjadi Rp1.335 per saham dari posisi sebelumnya di Rp1.070. Sejak awal perdagangan, saham ini sudah bergerak menguat dan terus menanjak hingga menyentuh titik tertinggi harian di Rp1.335 yang juga menjadi level tertinggi tahun berjalan. Volume transaksi mencapai 86.447.400 lembar dengan kapitalisasi pasar melonjak menjadi Rp12,32 triliun. Dalam setahun terakhir, harga JARR tercatat bergerak di kisaran Rp238 hingga Rp1.335.

Saham PSKT juga mencatat penguatan signifikan. Harga ditutup di level Rp114, naik 9,62% atau 10 poin dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp104. Saham ini dibuka di harga Rp110 dan sepanjang perdagangan bergerak di kisaran Rp110 sampai Rp114. Angka Rp114 menjadi level tertinggi sepanjang tahun ini. Volume transaksi saham PSKT menembus 72.724.000 lembar. Dengan penguatan ini, kapitalisasi pasar perusahaan meningkat hingga Rp1,18 triliun. Sejak awal 2025, saham PSKT pernah menyentuh titik terendah di Rp29 pada 7 Mei 2025, sementara dalam 52 minggu terakhir harga bergerak di rentang Rp19 sampai Rp114.

Di sisi lain, saham MLPT juga ikut menghijau. Harga ditutup di Rp79.500, naik Rp2.500 atau 3,25% dari penutupan sehari sebelumnya di Rp77.000. Saham MLPT dibuka di Rp78.500, sempat menyentuh level tertinggi Rp80.500 dan terendah Rp78.350. Volume transaksi mencapai 149.000 lembar. Dengan pergerakan ini, kapitalisasi pasar MLPT kini mencapai Rp149,06 triliun. Sepanjang 2025, saham MLPT mencetak rekor terendah di Rp17.400 pada 24 Januari dan rekor tertinggi di Rp79.500 pada 26 Agustus. Dalam rentang 52 minggu terakhir, saham bergerak di kisaran Rp1.435 hingga Rp81.150.

Artikel Terkait

BEI Awasi Lonjakan Transaksi Saham CBRE, Didominasi Investor Ritel

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau...

BEI Siapkan Skenario Kenaikan Free Float, Janji Jaga Keseimbangan Pasar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan telah...

BEI Buka Kembali Suspensi 4 Saham dan 3 Waran, Ini Daftarnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru