Jumat, September 12, 2025
28.3 C
Jakarta

Hexindo Adiperkasa (HEXA) Bidik Pendapatan Naik 16,7% Jadi US$609,865 Juta pada 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Emiten perdagangan dan penyewaan alat berat beserta suku cadang Grup Hitachi, PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) membidik pendapatan bersih US$609,865 juta pada 2025. Proyeksi ini naik 16,7% dibandingkan realisasi pendapatan bersih HEXA pada 2024 sebesar US$522,715 juta.

Dalam materi paparan publik HEXA dikutip Kamis (11/9/2025), terungkap, laba operasional dan laba bersih Perseroan tahun ini diperkirakan tumbuh masing-masing menjadi US$51,477 juta dan US$34,976 juta. Pada 2024, HEXA mencatat laba operasional dan laba bersih masing-masing US$47,138 juta dan US$31,062 juta.

Untuk tahun 2025 ini, perseroan berencana meningkatkan kerjasama dengan perusahaan pendanaan yang dapat mendukung truk Foton dan produk lainnya. Selain itu, Perseroan juga berencana melakukan ekpansi lini produk.

“Selain Dump Truck, Forestry Model, HEXA juga memperluas penjualan on road Truck (termasuk modifikasi), untuk menangkap permintaan, yang mana permintaan produk EV juga meningkat baru-baru ini,” tulis manajemen HEXA.

Menurut manajemen HEXA, penghasilan neto Perseroan di periode tiga bulan yang berakhir pada 30 Juni 2025 tercatat sebesar US$123,383 juta, naik 34,84% dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$91,502 juta

Terungkap penghasilan HEXA berasal dari penjualan alat berat ke pihak ketiga sebesar US$83,266 juta, naik 75,13% dari US$47,545 juta pada periode yang sama tahun lalu. Per Juni 2025, perseroan tidak mencatat penjualan alat berat ke pihak berelasi. Hal ini persis sama dibandingkan periode per Juni 2024.

Kemudian, penjualan suku cadang ke pihak berelasi tercatat US$27.432, turun 96,5% dari US$786.939 per Juni 2024. Penjualan suku cadang ke pihak ketiga mencapai US$18,967 juta, turun 18,67% dari sebelumnya US$23,321 juta. Jasa pemeliharaan dan perbaikan ke pihak berelasi dan pihak ketiga masing-masing US$4,6602 juta dan US$14,203 juta, serta jasa penyewaan alat berat ke pihak ketiga tercatat US$2,317 juta per Juni 2025.

Hingga akhir Juni 2025, HEXA membukukan laba tahun berjalan US$6,896 juta (0,008 per saham). Hasil ini meningkat 21,02% dibandingkan laba tahun berjalan HEXA sebesar US$5,698 juta (US$0,007 per saham) per Juni 2024.

Pada akhir Juni 2025, HEXA mencatat total aset senilai US$476,658 juta, naik 4,31% dari US$456,960 juta per 31 Maret 2025. Total liabilitas HEXA juga naik 4,5% dari US$285,899 juta per 31 Maret 2025 menjadi US$298,701 juta per 30 Juni 2025. Perseroan mampu mengumpulkan ekuitas sebesar US$177,957 juta per 30 Juni 2025, tumbuh 9,7% dari US$171,061 juta per 31 Maret 2025.

Artikel Terkait

Pendapatan CBD PIK2 Naik 23%, Aset Tembus Rp22 Triliun di Semester I 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK)...

Laba Emiten Grup Sinarmas (DSSA) Anjlok 48,88% di Semester I 2025, Ini Penyebabnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Laba bersih PT Dian Swastatika Sentosa...

Dolar AS Melemah Tipis, Yen dan Euro Menguat Usai Data Harga Produsen AS Dirilis

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru