STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi akan mengalami technical rebound pada perdagangan saham Kamis (10/10/2024). Menurut laporan riset Phintraco Sekuritas, level pivot IHSG berada di angka 7.550, dengan resistance di 7.600 dan support di 7.500.
Tim riset Phintraco Sekuritas mengemukakan, stochastic RSI dan MACD masih menunjukkan tren positif. “IHSG diyakini mempertahankan fase konsolidasinya untuk beberapa Waktu kedepan,” ungkapnya.
Pada penutupan perdagangan Rabu (9/10/2024), IHSG ditutup melemah 55,856 poin atau turun 0,74% menjadi 7.501,285), dari penutupan Selasa (08/10/2024) di posisi 7.557,142.
Menurut tim analis Phintraco Sekuritas, kabar dari Tiongkok mencuri perhatian pasar. Kementerian Keuangan Tiongkok dilaporkan sedang menyiapkan paket stimulus fiskal yang diperkirakan mencapai ¥1-2 triliun. Hal ini diharapkan dapat meredam pelemahan signifikan yang terjadi pada Shanghai Composite Index (SSEC), yang anjlok hingga 6,62% pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Di sisi lain, fluktuasi harga komoditas energi tetap menjadi perhatian. Eskalasi konflik geopolitik di Timur Tengah dapat mempengaruhi kestabilan harga. Pertemuan antara Pemerintah Israel dan Amerika Serikat yang tengah berlangsung di Washington D.C. menjadi kunci untuk mengamati perkembangan situasi ini. Lonjakan harga komoditas energi jelas tidak menguntungkan bagi bank-bank sentral yang berharap pada tren penurunan inflasi.
Nilai tukar Rupiah juga menjadi sorotan. Saat ini, Rupiah diperkirakan sulit bergerak di bawah Rp15.500/USD. Spekulasi mengenai kenaikan harga BBM subsidi masih akan menghantui pasar dalam beberapa waktu ke depan. Ini bisa menjadi tantangan bagi perekonomian Indonesia.
Untuk para investor, beberapa saham yang direkomendasikan pada Kamis ini antara lain INCO, MDKA, MBMA, PGEO, dan UNTR.
Berikut beberapa analisa lengkap saham rekomendasi tim analis Phintraco Sekuritas:
1.MDKA – Buy on Support
Long lower shadow yang terbentuk pasca uji MA20 2480 menjadi indikasi MDKA memasuki fase pembentukan base sebelum rebound. Penutupan gap 2580 jika didukung volume, akan memvalidasi rebound dan membuka peluang second rally.
Entry : 2480-2520
Stop-loss : <2440
Target : 2650-2700
2.MBMA – Buy on Support
Kembali ke area support 525-530 membuka peluang rebound. Kondisi tersebut didukung Stochastic RSI yang sudah oversold. Validasi rebound jika mampu kembali ke atas MA20 555 dengan volume yang solid.
Entry : 525-535
Stop-loss : <520
Target : 565-575
3.INCO – Buy on Support
Penyempitan antara MA20 dan MA200 masih berlanjut sehingga masih menjaga peluang rebound. Terbentuknya hammer menjadi sinyal awal konsolidasi sebelum rebound. Jika mampu kembali ke atas psikologis area 4200, menjadi konfirmasi rebound.
Entry : 4000-4080
Stop-loss : <3900
Target 3: 4900 (mid term)
Target 2: 4400
Target 1: 4290-4300