Minggu, Agustus 10, 2025
34.4 C
Jakarta

IHSG Diprediksi Melemah, CGS International Sarankan ‘Beli’ 6 Saham Ini!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan melemah pada perdagangan saham Kamis (25/7/2024). Tim Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia menyebutkan, IHSG diprediksi bakal berada pada kisaran support 7.215/7.170 dan resistance 7.310/7.360.

Menurut analisis Tim Retail Research, terkoreksinya indeks di bursa Wall Street diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar. Namun, naiknya beberapa harga komoditas seperti minyak mentah, batu bara, timah, dan pulp, serta laporan kinerja kuartal dua 2024 dari beberapa emiten, bisa menjadi sentimen positif untuk IHSG.

Pada penutupan perdagangan Rabu (24/7/2024), IHSG berada di zona merah meski sempat bergerak di zona hijau. IHSG melemah 51,097 poin atau turun 0,70% ke level 7.262,759 dari penutupan Selasa (23/7/2024) di posisi 7.313,857. IHSG sempat mencapai level tertinggi harian di 7.314,112 dan terendah di 7.249,277.

“Berikut adalah trading idea untuk 25 Juli 2024: ADRO, AMMN, ASSA, BBNI, SMRA, PWON,” jelas Tim Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia.

Simak ulasan lengkap rekomendasi saham dari Tim Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia untuk perdagangan hari ini:

1.ADRO (Spec Buy)
– Support: 3.110
– Cut loss jika break di bawah 3.050
– Potensi naik ke 3.230-3.290 dalam jangka pendek

2.AMMN (Spec Buy)
– Support: 11.550
– Cut loss jika break di bawah 11.300
– Potensi naik ke 12.050-12.300 dalam jangka pendek

3.ASSA (Spec Buy)
– Support: 790
– Cut loss jika break di bawah 775
– Potensi naik ke 820-835 dalam jangka pendek

4.BBNI (Spec Buy)
– Support: 5.000
– Cut loss jika break di bawah 4.900
– Potensi naik ke 5.200-5.300 dalam jangka pendek

5.SMRA (Spec Buy)
– Support: 560
– Cut loss jika break di bawah 550
– Potensi naik ke 580-590 dalam jangka pendek

6.PWON (Spec Buy)
– Support: 414
– Cut loss jika break di bawah 406
– Potensi naik ke 430-438 dalam jangka pendek

Artikel Terkait

BULL Mau Private Placement Jumbo, Investor Hong Kong Siap Suntik Dana

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL)...

Dana Rights Issue di BEI Capai Rp16,62 Triliun, Ini 4 Perusahaan yang Masih Dalam Pipeline

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat perkembangan...

Pipeline EBUS BEI Makin Ramai, 9 Emisi Baru Siap Terbit dari Financials, Energy, hingga Properti

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat perkembangan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru