STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi terkoreksi pada perdagangan hari ini, Selasa (22/10/2024).
Menurut prediksi Fanny Suherman, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, IHSG akan berada di kisaran level support 7.700 hingga 7.730 dan level resistensi 7.800 sampai dengan 7.840.
“IHSG berpotensi terkoreksi wajar setelah naik 7 hari berturut-turut,” kata Fanny dalam laporan riset yang dirilis pagi ini.
Pada penutupan perdagangan Senin (21/10/2024), IHSG) berhasil ditutup menguat 12,535 poin atau naik 0,16% menjadi 7.772,596. Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp286 miliar. Adapun saham-saham yang paling banyak dibeli asing adalah ANTM, BBNI, ASII, TLKM, dan GOTO.
“Trading Idea hari ini AKRA, ELSA, BUMI, BMRI, PGEO, dan SCMA,”imbuh Fanny.
Untuk perdagangan hari ini, BNI Sekuritas merekomendasikan enam saham berikut:
1.AKRA Spec Buy
Dengan area beli di 1440, cutloss jika break di bawah 1420. Jika tidak break di bawah 1440, potensi naik ke 1490-1500 short term.
2.ELSA Spec Buy
Dengan area beli di 486, cutloss jika break di bawah 476. Jika tidak break di bawah 476, potensi naik ke 496-505 short term.
3.BUMI Spec Buy
Dengan area beli di 138, cutloss jika break di bawah 133. Jika tidak break di bawah 138, potensi naik ke 143-148 short term.
4.BMRI Spec Buy
Dengan area beli di 7200, cutloss jika break di bawah 7100. Jika tidak break di bawah 7100, potensi naik ke 7275-7350 short term.
5.PGEO Buy on Weakness
Dengan area beli di 1140, cutloss jika break di bawah 1130. Jika tidak break di bawah 1130, potensi naik ke 1170-1200 short term.
6.SCMA Spec Buy
Dengan area beli di 137, cutloss jika break di bawah 134. Jika tidak break di bawah 137, potensi naik ke 140-144 short term.