STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Metro Realty Tbk (MTSM) dan PT Singaraja Putra Tbk (SINI) akibat lonjakan harga yang signifikan.
Menurut Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, langkah ini diambil untuk melindungi kepentingan investor. “Sehubungan dengan peningkatan harga kumulatif yang signifikan dan untuk melindungi investor, BEI memutuskan untuk melakukan suspensi sementara pada saham MTSM dan SINI,” katanya dalam keterbukaan informasi, Selasa (22/10/2024).
Penghentian sementara ini berlaku di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I perdagangan pada Selasa, 22 Oktober 2024. BEI akan terus memantau situasi sebelum memutuskan kapan perdagangan kedua saham ini akan dibuka kembali.
Yulianto juga menekankan pentingnya keterbukaan informasi dari perusahaan. Investor diimbau untuk selalu memperhatikan informasi yang dirilis perusahaan agar dapat membuat keputusan investasi yang tepat. “Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” tandasnya.
Pada penutupan perdagangan hari Senin (21/10/2024) harga saham MTSM berakhir melonjak Rp20 atau 10% menjadi Rp220 per unit. Adapun volume transaksi saham MTSM mencapai 176,2 ribu senilai Rp38,76 juta. Sedangkan frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 25 kali.
Sementara itu, harga saham SINI ditutup menguat Rp400 atau 9,24% menjadi Rp5.200 per unit. Volume transaksi saham SINI tercatat sebesar 490,4 ribu senilai Rp2,56 miliar. Adapun frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 159 kali.